Bima, IDN Times - Tingkat kunjungan wisata di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada libur lebaran tahun 2023 ini meningkat drastis. Wisatawan domestik ini dilaporkan masih mendominasi kunjungan pada objek air terjun dan destinasi pantai.
"Secara umum tingkat kunjungan wisata meningkat drastis dibandingkan tahun 2022 lalu," kata Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bima, Masykur pada IDN Times, Kamis (27/4/2023).
Dari banyaknya destinasi wisata di Kabupaten Bima, salah satu yang paling banyak dikunjungi adalah Air Terjun Oi Marai (Air Terjun Bidadari). Bahkan para pengunjung harus sabar mengantre untuk bisa menikmati kawasan destinasi yang terletak di kaki gunung Tambora tersebut.
"Pengunjung Air Terjun Bidadari padat bangat dengan perkiraan jumlah kunjungan sampai hari ini, 3 ribu lebih. Bahkan tiap hari mereka harus sabar antrean," terangnya.
Meningkatnya kunjungan di objek setempat, karena keindahan air terjun yang disuguhkan cukup menawan. Dengan dipadu suasana pegunungan yang masih asri. Tidak heran, jika air terjun bidadari tersebut selalu dipadati oleh pengunjung.
"Karena keindahannya, sehingga banyak diminati warga," bebernya.
Selain Air Terjun Bidadari, sejumlah destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan saat ini seperti Pantai Lariti, Mata Air Tampuro, Pantai Ping dan Pulau Ular. Kemudian Toro Maria, Taman Kalaki, Pantai Wane dan sejumlah destinasi kebanggaan lainnya.
Tingkat kunjungan wisatawan ini diketahui diakui Masykur berdasarkan laporan masing- masing para pengelolah. Mereka menyebutkan, usai Idulfitri hingga saat ini tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan.
"Kebanyakan wisatawan lokal, seperti warga Bima dan Dompu," bebernya.
Dengan melonjaknya kujungan, Masykur berharap para pengunjung agar tetap menjaga kebersihan objek wisata. Paling tidak, tidak mongotori dan dapat membuang sampah ke tempat yang telah di sediakan.
Kemudian kepada pengelola diharapkan agar bersikap sopan dan santun setiap melayani wisatawan. Supaya tercipta kesan baik, sehingga mereka tertarik untuk berkunjung kembali.
"Hal terpenting untuk menarik pengunjung itu, pelayanan yang diberikan harus baik," bebernya.
Menurut Masykur, lonjakan kunjungan wisatawan ini berpengaruh terhadap meningkatnya pertumbuhan ekonomi warga. Terutama bagi mereka yang membuka usaha kecil di sekitar kawasan destinasi wisata.
"Sudah pasti memacu pertumbuhan ekonomi warga. Mereka bisa raup keuntungan yang berlipat-lipat dibandingkan sebelum libur lebaran," tandasnya.