Kronologi Kecelakaan Bus Menewaskan 2 Pekerja Tambang di Sumbawa

Sebelum kejadian, kendaraan Bus Andika yang dikemudikan oleh sopir inisial S, melaju dari arah Sumbawa menuju lokasi tambang PT AMNT. Kendaraan itu membawa sekitar 27 orang penumpang yang sebagian besar adalah karyawan tambang.

Saat melintas di tanjakan Peruak Gantung, sopir bus berusaha mengganti persneling. Namun pada saat posisi bus hampir sampai di atas tanjakan, mesin kendaraan tiba-tiba mati. Sehingga menyebabkan bus mundur.

"Dalam usaha untuk menghindari bahaya, pengemudi membanting setir ke arah kiri, yang menyebabkan kendaraan tersebut terbalik dengan posisi di sisi kanan dan terseret sekitar lima meter," kata Edwin, Jumat (7/3/2025).

Akibat dari kecelakaan ini, pengemudi bus inisial S, bersama 11 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka. Tragisnya, dua penumpang berinisial H dan A meninggal dunia di lokasi kejadian.

Selain itu, Bus Andika juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Kaca pecah di seluruh bagian dan lecet pada body sebelah kanan. Polres Sumbawa melalui tim unit Laka Lantas bersama Polsek Lunyuk terus melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

"Peristiwa ini merupakan kecelakaan yang sangat disayangkan, dan kami akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pastinya," jelas Edwin.

Edwin mengatakan bus yang terbalik tersebut telah dievakuasi ke Polsek Lunyuk. Sehingga arus lalu lintas di kawasan tersebut bisa kembali lancar.

"Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi pengendara, terutama di jalur-jalur yang rawan, untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan di jalan raya," ujarnya mengingatkan.