Konser Solidaritas Musisi NTB, 'The Datu' Pukau Penonton

25 Jul 2022, 19:40 WIB

Konser solidaritas musisi NTB di Lapangan Sangkareang Kota Mataram, Minggu (24/7/2022). (Dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Para musisi NTB menggelar konser solidaritas bertajuk Sunday Noise 202: War No Drugs di Lapangan Sangkareang Mataram, Minggu (25/7/2022). Perwakilan grup musik kebanggaan NTB hadir memeriahkan acara. Mereka datang dari seluruh wilayah NTB dan dari berbagai komunitas musik.

Acara itu berlangsung mulai pukul 10.00 - 22.00 Wita. Tak kurang 29 grup band unjuk gigi membawakan karya mereka. Beberapa grup band yang tampil di antaranya Amtenar, The Datu, Abhy Summer, Butterfly, The Gokil Boys, Fresh Band, Vee Nhavan, Chandra Irawan, Tanaman Kaktus, dan lainnya. Setiap band tampil 15 menit membawakan 3 lagu ciptaan sendiri.

1. Dihadiri ribuan Penonton

Penampilan The Datu Band. (Dok. Istimewa)

Warga NTB dari berbagai kabupaten, khususnya yang tinggal di Kota Mataram dan sekitarnya sangat antusias dengan event ini. Terbukti sejak pagi, warga sudah beramai-ramai kumpul di lokasi menyaksikan penampilan band idola mereka.

Puncaknya pada malam hari, selepas magrib, kendaraan menyemut dan parkiran di Lapangan Sangkareang penuh. Arman, warga Lombok Barat mengaku rela datang ke Mataram untuk menyaksikan penampilan band idolanya, Amtenar.

Sementara itu, Desy warga Lombok Tengah datang untuk menyaksikan The Datu Band. "Sudah lama gak lihat konser The Datu," ujar dara yang merupakan mahasiswi salah satu kampus swasta tersebut.

2. The Datu pukau penonton dengan lagu pop sasak

Konser solidaritas musisi NTB di Lapangan Sangkareang Kota Mataram. (Dok. Istimewa)

Salah satu pengisi acara yang mencuri perhatian adalah The Datu Band. Grup band bergenre pop bahasa Sasak yang digawangi Itonk, Poci, Oyok, Itok, dan Bintang ini sukses menghangatkan suasana melalui salah satu lagu andalannya, Keras Pemetaq.

"Mari teman-teman, kita nyalakan flash HP sebagai dukungan bahwa kita semua perang lawan narkoba, juga bentuk support untuk para pekerja keras, pejuang nafkah," ujar Itok sang vokalis, disambut ratusan flash HP dari penonton. Penonton pun larut, turut menyanyikan lagu tersebut.

3. Digelar dari urunan musisi, komunitas, dan vendor se-NTB

Konser solidaritas musisi NTB di Lapangan Sangkareang Kota Mataram. (Dok. Istimewa)

Acara itu bisa dibilang spektakuler. Betapa tidak, persiapannya hanya beberapa hari namun tetap sukses. Salah satu inisiator acara, Lalu Chandra Yudhistira mengungkapkan bahwa acara ini hasil urunan vendor, komunitas, dan musisi NTB.

"Event ini keroyokan, ada yang sumbang sound, panggung, nasi kotak, dan lain-lain. Teman-teman musisi juga tidak ada yang dibayar, semua dilakukan karena kecintaan terhadap NTB, kami berkarya untuk NTB," ungkapnya.

Tajuk acara ini adalah War On Drugs, Musisi NTB Lawan Narkoba. Semua musisi, vendor, dan komunitas mendeklarasikan komitmen untuk lawan narkoba. Seperti yang digaungkan oleh MC pada acara tersebut yaitu Bimo Sakti dan Thia Rizky, rekan-rekan pekerja seni sepakat untuk menolak narkoba. Mereka ingin menunjukkan bahwa berkarya di jalur musik tetap keren tanpa narkoba.