Kebutuhan Meningkat, Pelni Kupang Usul Tambah Satu Kapal Penumpang di NTT

- Permintaan tinggi masyarakat NTT akan layanan penyebrangan laut
- Trayek NTT membantu pemenuhan ekonomi masyarakat perantau, dan penambahan armada baru akan memberi manfaat lebih bagi warga NTT.
- Penambahan rute pelayaran masih dalam pembahasan dengan Kementerian Perhubungan berdasarkan masukan dari pemerintah daerah.
Kupang, IDN Times - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kupang mengajukan penambahan armada atau kapal penumpang untuk melayani wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala PT Pelni Cabang Kupang, Selamat Yanuardi, berharap usulan ini dapat dipenuhi pemerintah sesuai kebutuhan masyarakat NTT saat ini. Sementara ini permintaan tersebut masih belum diputuskan.
"Kita telah mengusulkan dan nanti ada kajian pemerintah. Ya mudah-mudahan ada penambahan kapal di NTT," jawabnya saat diwawancarai, Sabtu (11/10/2025).
1. Permintaan yang tinggi

Ia menyebut kebutuhan masyarakat NTT akan layanan penyebrangan laut memang tinggi. Biasanya jumlah permintaan 50 persen lebih banyak. Ia menjabarkan ini juga dalam rapat daring bersama pimpinannya sebagai dasar penambahan armada. Permintaan ini, kata dia, akan dibahas dalam bulan ini karena penetapan trayek tahun depan biasanya dibahas tiap Oktober.
"Ya salah satu yang kami sampaikan adalah kesenjangan permintaan dan penawaran itu tadi, orang banyak perlu tapi alat angkutnya terbatas," jelas dia.
2. Dorong ekonomi

Pada saat yang sama ia menyebut trayek NTT saat ini telah membantu pemenuhan ekonomi masyarakat yang tipikal adalah perantau. Bila ditambahkan armada baru akan lebih memberi manfaat dan dukungan akan ekonomi masyarakat saat ini.
"Apalagi untuk warga NTT yang biasanya perantau dan banyak bekerja di sektor perkebunan," kata dia.
Ia juga menyampaikan kendala lainnya di NTT seperti soal pelabuhan yang masih tipe kecil. Sejauh ini, kata dia, hanya pelabuhan di Kupang dan Maumere yang mampu melayani kapal dengan tipe 2000.
3. Bahas trayek baru

Sementara soal penambahan rute pelayaran memang masih dalam pembahasan dengan Kementerian Perhubungan. Mekanisme penambahan trayek atau rute ini juga berdasarkan masukan dari pemerintah daerah masing-masing.
"Nantinya baru dievaluasi Pelni lalu butuh persetujuan Kementerian Perhubungan," tambahnya lagi.
NTT sendiri menjadi provinsi yang mendapat semua jenis layanan dari PT Pelni. Armada Pelni yang melayani wilayah NTT saat ini di antaranya 7 kapal penumpang, 3 kapal perintis, 2 kapal tol laut dan 1 kapal rede, dan 1 kapal ternak.