Serka Jeki, TNI asal Bima Gugur Ditikam Usai 10 Tahun Tugas di Papua

Sudah tiga tahun tak pulang kampung

Bima, IDN Times - Serka Jeki, TNI asal Desa Buncu Kecamatan Sape Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan anggota yang gugur ditikam Orang Tak Kenal (OTK) di Papua, Selasa (24/1/2023). Suami dari Nanang Irnawati ini, bertugas sebagai Babinsa di Kampung Gigobak Satu Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Dua hari sebelum dilaporkan meninggal dunia, anggota satu anak ini sempat komunikasi terakhir via ponsel dengan keluarganya di kampung, Minggu (22/1/2023). Hanya saja kala itu, keluarga menilai tidak ada yang berbeda atau aneh dari sikap korban. Serka Jeki tidak terlihat seperti ketakutan atau sedang ada masalah dengan orang lain. 

"Sama saja, gak yang beda. Biasa kalau kita ngomong saling tanya kabar antara satu dengan yang lain," jelas Musliadin, kakak kandung korban ditemui usai pemakaman, Kamis (26/1/2023).

1. Keluarga shock

Serka Jeki, TNI asal Bima Gugur Ditikam Usai 10 Tahun Tugas di PapuaJasad Serka Jeki saat dibawa menuju TPU Desa Buncu (IDN Times/Juliadin)

Keluarga Serka Jeki mengaku cukup terguncang dengan informasi meninggalnya anggota keluarganya itu. Ibunya tiba-tiba menderita sakit bagian dada dengan durasi seharian penuh. Dia mengaku ibunya tidak memiliki riwayat penyakit dengan gejala tersebut. Dia menduga itu akibat shock berat. 

"Ibu saya juga begitu. Dia tiba-tiba sakit bagia dada. Agak lama, hampir seharian," terangnya

Baca Juga: Jumlah Pasien DBD di Bima Meningkat Tajam, Tujuh Orang Meninggal Dunia

2. Tak tahu motif penikaman kepada korban

Serka Jeki, TNI asal Bima Gugur Ditikam Usai 10 Tahun Tugas di PapuaMusliadin, kakak kandung korban saat siram diatas kuburan Serka Jeki (IDN Times/Juliadin)
  •  

Musliadin dan keluarga tidak menyangka Serka Jeki secepat itu meninggalkan mereka. Terlebih saat komunikasi terakhir via handphone, korban dalam kondisi baik-baik saja.

"Gak menyangka, karena saat komunikasi terakhir dengan kami dia baik-baik saja di Papua," ujarnya.

Keluarga Serka Jeki juga mengaku tidak tahu motif dari penikaman yang menyebabkan anggota keluarganya itu gugur. Sebab selama ini Serka Jeki tidak pernah bercerita jika punya masalah dengan orang lain. Mereka hanya tahu bahwa Serka Jeki dalam kondisi baik-baik saja selama menjalankan tugasnya di Papua. 

3. Tiga tahun terakhir tak pulang kampung

Serka Jeki, TNI asal Bima Gugur Ditikam Usai 10 Tahun Tugas di PapuaFoto saat upacara penyerahan jasad, Serka Jeki dari keluarga ke Kodim 1608 Bima (IDN Times/Juliadin)

Selain jelang kematian, Musliadin juga bercerita banyak tentang korban semasa hidup. Serka Jeki diakui sudah sekitar 10 tahun bertugas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Setiap tahun, dia tetap sempatkan waktu untuk berlibur ke kampung halaman. Hanya saja tiga tahun terakhir ini, Serka Jeki tak kunjung pulang karena kesibukan bertugas, hingga akhirnya menemui ajal di tanah Papua.

"Dia orangnya penyayang dan suka menolong. Sering bantu keluarga juga yang membutuhkan," kenang Musliadin.

Diberitakan sebelumnya, Serka Jeki dilaporkan gugur pada Selasa sore (24/1/2023). Dia dilaporkan meninggal dunia setelah ditikam dan dibacok oleh OTK di wilayah Sinak, Kabupaten Puncak Papua Tengah.

Baca Juga: Jenazah Serka Jeki Korban Penikaman oleh OTK di Papua Tiba di Bima

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya