Niat Kejar Maling, Remaja di Dompu ini Malah Dibacok Pakai Parang

Dompu, IDN Times- Nasib nahas menimpa remaja inisial S warga Desa Pekat Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Niat mengejar maling inisial F (28) asal Desa Calabai, remaja 17 tahun itu malah jadi korban pembacokan terduga pelaku.
Akibat tindak pidana penganiayaan yang dialaminya tersebut, korban mengalami luka sabetan parang di bagian kepala. Korban harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.
1. Korban bersama seorang temannya kejar pelaku

Insiden berdarah itu bermula saat korban bersama sejumlah rekannya nongkrong di sebuah warung milik warga Desa Pekat sekira pukul 21.30 Wita. Tiba-tiba dari arah jalan sekitar terdengar teriakan maling oleh warga sembari mengejar pelaku menggunakan motor.
"Mereka melihat pengendara saling kejar-kejaran mengarah ke Desa Calabai," jelas Ipda Sofyan Hidayat, Rabu (11/8/2022).
Melihat kejadian tersebut, lantas korban mengajak seorang rekannya berboncengan mengejar pelaku menggunakan sepeda motor. Saat itu posisi korban dibonceng rekannya yang kini menjadi saksi kejadian.
2. Korban diadang lalu dibacok

Ketika sampai di Desa Calabai tepatnya di Dusun Tente, tiba-tiba mereka diadang oleh terduga pelaku sambil menanyakan kenapa mengejar adiknya. Menjawab pertanyaan pelaku, korban mengaku sedang mencari sang paman yang melintas menggunakan sepeda motor king.
Tanpa basa-basi, pelaku lalu membacok korban menggunakan sebilah parang yang ditarik dari pinggangnya. "Pelaku langsung membacok ke arah teman korban, namun dapat di hindari. Parang malah mengenai korban yang saat itu masih berada di atas motor," terangnya.
3. Pelaku berhasil diamankan

Karena merasa diserang, korban bersama rekannya langsung turun dari motor dan lari bersembunyi di rumah salah seorang warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah merasa aman, korban lalu dibawa oleh temannya ke Puskesmas Calabai untuk mendapatkan penanganan medis.
Mengetahui kejadian itu, Kanit Reskrim Polres Polrel Pekat Bripka Asabet bersama anggotanya mendatangi lokasi kejadian. Dia meminta korban untuk membuat laporan penganiayaan yang dialaminya.
"Sekitar pukul 00.30 Wita, pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Pekat untuk diperiksa lebih lanjut," tandasnya.