Kabur saat Ditahan, Warga Bima Ditangkap dengan Istri di Balikpapan

Istri diproses hukum diduga terlibat dalam pelarian suami

Kota Bima, IDN Times - Pelarian Imran Bin Maman, tahanan yang kabur di halaman Rutan Kelas IIB Bima berakhir. Warga asal Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) itu ditangkap tim gabungan di Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu siang (13/9/2023) kemarin.

Kasi pidana umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima, Oktaviandi Samsurizal mengatakan penangkapan Imran berdasarkan informasi masyarakat. Bahwa yang bersangkutan tengah berada di daerah Balikpapan.

1. Ditangkap saat pulang cari ikan di laut

Kabur saat Ditahan, Warga Bima Ditangkap dengan Istri di Balikpapanilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Tim Jaksa lalu koordinasi dengan pihak kepolisian setempat, hingga akhirnya Imran berhasil ditangkap saat pulang mencari ikan di laut. Setelah penangkapan, tim jaksa langsung bergegas menjemput yang bersangkutan ke Polsek Balikpapan Timur, Kamis (14/9/2023). 

"Selain Imran, di sana kami juga mengamankan isterinya Rohani diduga ikut membantu pelarian suaminya," kata dia dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).

2. Imran bersama isteri ditahan

Kabur saat Ditahan, Warga Bima Ditangkap dengan Istri di BalikpapanIlustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Selanjutnya, Imran bersama sang isteri langsung dibawa pulang ke Kota Bima pada Jumat 15 September 2023. Tahanan kasus narkoba itu lalu digelandang ke Rutan Kelas IIB Bima untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Sementara isterinya diserahkan ke Polres Bima Kota. Dia juga diperiksa karena diduga ikut terlibat dalam pelarian suaminya," tegas Oktaviandi.

3. Tendang teman seborgol agar borgol rusak dan terlepas

Kabur saat Ditahan, Warga Bima Ditangkap dengan Istri di BalikpapanFoto Rutan Kelas IIB Bima (IDN Times/Juliadin)

Diberitakan sebelumnya, Imran bin Maman dilaporkan kabur saat turun dari mobil tahanan Jaksa di halaman Rutan Kelas IIB Bima, Rabu (24/8/2023) sekira pukul 16.30 Wita. Caranya, dia menendang teman seborgol sehingga borgol di tangan rusak hingga terlepas.

Setelah itu, pelaku kabur dengan meloncat pagar hingga dikejar sejumlah petugas. Sayangnya, pelaku tidak berhasil ditangkap karena keburu naik motor warga yang menunggu di jalan raya sebelah barat Rutan Kelas IIB Bima.

Baca Juga: Pemkab Bima Ancam Tindak Kades Piong yang Terlibat Kasus Premanisme

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya