Indahnya Pantai Noti di Bima, Ada Telaga Air Tawar di Tepi Pantai
Foto air laut tenang di Pantai Noti Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima (IDN Times/Juliadin Sutarman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Tidak hanya menyimpan situs tertua di Pulau Sumbawa, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga memiliki pesona pantai yang eksotik. Salah satu destinasi wisata di Bima ialah Pantai Noti. Di sini terdapat telaga air tawar yang ada di tepi pantai.
Hanya saja di balik keindahan itu, pantai yang berada di pinggir jalan lintas provinsi di Desa Punti ini terkesan tak terurus dan terabaikan. Tidak dilakukan penataan dengan baik dan minim sejumlah fasilitas penunjang.
1. Ada telaga air tawar di dasar tebing
Telaga air tawar (IDN Times/Juliadin)Telaga air tawar dengan diameter sekitar 20 sentimeter ini berada tepat di bibir Pantai Noti. Letaknya di bagian dasar tebing yang menjulang, lalu dinaungi sebuah pohon beringin yang rimbun.
Kendati berada di tepi pantai, air telaga ini sama sekali tidak terasa payau seperti kebanyakan air sumur milik warga pesisir. Air yang dihasilkannya cukup dingin, jernih dengan warna kebiruan.
Bagi pengunjung yang ingin bertamasya bersama keluarga, tidak perlu lagi khawatir kehabisan air bawaan dari rumah. Karena mata air di telaga ini besar, bahkan hingga meluap di luar permukaan lubang.
Baca Juga: 450 UMKM akan Dilibatkan saat MXGP Samota dan Lombok
2. Diapit dua gugusan gunung
Foto sekelompok keluarga saat bakar ikan di Pantai Noti Desa Punti (IDN Times/Juliadin Sutarman)Kawasan Pantai Noti ini berada di bagian barat daya teluk Bima, diapit dua gugusan gunung pada bagian sisi selatan dan utara. Sementara bagian timur, pengunjung akan ditakjubkan dengan pemandangan gugusan pegunungan yang menjulang tinggi.
Karena keberadaanya diapit gunung, perairan di kawasan setempat tidak bergelombang. Air lautnya cukup tenang, sangat cocok bagi pengunjung yang ingin mandi laut usai disibukkan dengan rutinitas yang melelahkan.
Di balik keindahan tersebut, sayangnya Pantai Noti terpantau masih jauh dari ketersediaan fasilitas penunjang. Yang ada hanya dua gezebo dan beberapa potongan balok kayu sebagai tempat duduk.
Demikian halnya dengan ketersediaan kebutuhan seperti minuman dan makanan. Di sana, sama sekali tidak terdapat para pedagang yang menjajakan dua kebutuhan pokok tersebut.
"Tempatnya sih bagus, apalagi lokasinya pinggir jalan lintas provinsi. Cuma tinggal ditata dengan baik, termasuk penambahan fasilitas tempat duduk ataupun gazebo," kata Kurniati Ilham disela menikmati Pantai Noti pada IDN Times, Sabtu (10/6/2023).
3. Gak ditarik biaya masuk
Kawasan Pantai Noti Desa Punti (IDN Times/Juliadin Sutarman)Jika ingin menikmati Pantai Noti dari pusat Kota Bima, jarak tempuhnya lebih kurang satu jam perjalanan. Agar sampai ke tempat itu, wisatawan bisa memilih transportasi menggunakan jalur laut ataupun darat.
Jika menggunakan jalur laut, pengunjung hanya perlu membayar Rp15 ribu untuk biaya boat pancung dari Pelabuhan Bima ke Darmaga Desa Punti. Setelah itu, baru naik ojek lebih kurang lima menit dalam perjalanan.
"Gak ada karcis masuk. Pokoknya kita bisa menikmati Pantai Noti dengan gratis sepuasnya," tandasnya.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Pantai Sangiang Bima, Ada Sunset di Balik Gunung
