Kota Bima, IDN Times - Rumah pria inisial US, warga Kelurahan Jatibaru Timur Kecamatan Asakota, Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dirusak oleh warga, Jumat sore (2/12/2022). Massa merusak rumah terduga mucikari ini, lantaran diduga menjual seorang anak remaja yang masih duduk di bangku SMP.
Lurah Jatibaru Timur, A Karim yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Insiden itu bermula saat dugaan tindakan jahat pelaku dilaporkan korban kepada kedua orang tuanya.
Informasi dugaan perdagangan manusia ini lalu terendus warga sekitar. Keluarga bersama massa yang mengetahui insiden tersebut langsung bergegas menuju rumah pelaku.
Setiba di sana, mereka langsung meluapkan emosi. Warga melempar dan memukul rumah pelaku mengunakan balok kayu hingga rusak.
"Rumah pelaku sudah rusak parah, karna dilempar massa menggunakan batu. Awalnya rumah pelaku ini ingin dibakar keluarga, tapi dihalangi sebagian warga," terang dia dikonfirmasi via ponsel, Jumat malam (2/12/2022).
Sementara terduga pelaku dan keluarganya lebih awal kabur. Karena kedatangan massa sudah tercium pelaku, sehingga menghindar dan menyelamatkan diri ke rumah keluarganya yang lain.
"Dari keterangan warga, pelaku sudah kabur ke rumah keluarganya," terang dia.
Tidak lama setelah aksi pengerusakan tersebut, pelaku pun berhasil ditangkap polisi. Sementara disinggung apakah korban sempat dipakai pria hidung belang, A Karim mengaku hal itu kewenangan pihak kepolisian.
Tidak lama setelah rumah dirusak warga, kata A Karim, pelaku pun berhasil ditangkap polisi. Kemudian digelandang polisi ke Mako Polres Bima Kota untuk menghindari amukan massa.
Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kini terduga pelaku sudah diamankan oleh pihaknya di Mako Polres Bima Kota.
"Iya benar, pelakunya merupakan mucikari dan kini sudah diamankan di Polres untuk diproses hukum lebih lanjut," tandas Jufrin, Jumat malam (2/12/2022).