Jadwal Pengangkutan Sampah di Lotim Diubah Selama Ramadan
Lombok Timur, IDN Times - Selama bulan Ramadan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Timur mengubah jadwal pengangkutan sampah di Lombok Timur. Pengangkutan sampah sebelumnya dilakukan selesai subuh, namun saat ini dimajukan usai salat tarawih.
Kepala Dinas DLH Lombok Timur H Supardi menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terkait perubahan pengangkutan sampah selama bulan Ramadan. Pengangkutan akan dilakukan mulai dari pukul 22:00 Wita atau selesai salat tarawih.
"Kalau sebelumnya kan pengangkutan sampah itu kami lakukan mulai dari subuh, sekarang kita majukan, dilakukan pada malam hari," jelas Supardi, Kamis (23/03/2023)
1. Jadwal yang berubah khusus untuk pengangkutan sampah pinggir jalan
Disebutkan, jadwal pengangkutan sampah yang berubah khusus untuk pengangkutan sampah yang menggunakan truk di pinggir jalan saja. Dirinya berharap agar masyarakat bisa mengeluarkan sampahnya mulai dari pukul 17:00 Wita untuk mempermudah para petugas melakukan pengangkutan.
Perubahan jadwal pengangkutan sampah ini mengingat kebanyakan masyarakat beraktivitas mulai sore hari menjelang berbuka puasa dan tidak mengganggu para petugas yang sedang berpuasa.
"Kalau diangkut mulai subuh kan para petugas sudah mulai berpuasa, jadi nanti tenaganya kurang dan saat itu mungkin masyarakat masih ada kegiatan ibadah maka kita ubah ke malam saja," terang dia.
2. Jadwal Tim Andalan tetap sama
Disebutnya meski adanya perubahan jadwal pengangkutan sampah selama Ramadan namun jadwal Tim Andalan yang melakukan pembersihan, baik pagi dan sore hari tetap sama seperti biasanya. Selain itu, perubahan jadwal ini juga tidak mengubah jumlah tarif retribusi pengangkutan sampah di masyarakat, tarifnya tetap sama yakni Rp7 ribu per hari.
"Tidak yang kami ubah itu cuman jadwal saja, kalu persoalan tarif tetap sama Rp7 ribu per hari," ujarnya.
3. Perubahan jadwal untuk wilayah Selong
Ditegaskan perubahan jadwal pengangkutan sampah ini hanya berlaku di Kota Selong saja. Untuk itu dirinya berharap agar edaran tersebut dapat diteruskan ke pemerintah desa dan kelurahan.
"Kami berharap agar edaran yang kami buat itu agar disebarkan ke masing-masing wilayah di Kecamatan Selong dan sekitarnya," pungkasnya.
