Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Erupsi, Abu Vulkanik hingga ke Bima

- Abu vulkanik Lewotobi laki-laki mencapai Bima
- Warga melihat abu vulkanik, hasil cek BMKG negatif, kemudian positif
- Abu vulkanik bergerak menjauhi wilayah Bima menuju barat daya dan barat laut
Bima, IDN Times - Wilayah kota dan Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diselimuti hujan abu vulkanik dari letusan gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin malam (7/7/2025).
Diketahui, gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi eksplosif dengan kolom abu mencapai 18 kilometer (km) di atas puncak kawah, Senin (7/7), pukul 11.05 WITA.
Erupsi ini disertai suara dentuman kuat yang terdengar hingga Kota Kupang. Ada pula awan panas dengan jarak luncur mencapai maksimal 5 kilometer ke arah utara dan timur laut.
1. Abu vulkanik mulai masuk wilayah Bima sekitar pukul 18.00 Wita

Sejumlah warga Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima melihat langsung abu vulkanik semburan letusan gunung Lewotobi Laki-laki tersebut. Menurut mereka, wilayah setempat mulai dihujani abu vulkanik sekitar pukul 18.00 hingga 21.00 Wita.
"Paling terasa saat saya mengendarai sepeda motor. Abu vulkanik bertebaran, bahkan saking tebalnya abu sampai menutup kaca helm," kata M Tohir, warga Kecamatan Soromandi dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).
Senada juga disampaikan warga lain, Hermansyah. Ia mengetahui abu Vulkanik setelah melihat kaca jendela dan kaca mobil yang terparkir di depan rumah tertutup abu vulkanik Senin malam sekitar pukul 20.00 Wita.
"Tapi gak lama, sekitar satu jam kemudian abu vulkanik hilang," bebernya.
2. Hasil cek sore hari masih negatif

Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima, Rahmat Alpentido membenarkan jika abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi laki-laki telah memasuki wilayah Bima. Berdasarkan citra satelit pada pukul 18.00 Wita, abu vulkanik mulai menyebar di wilayah tersebut.
"Paper test yang dilakukan di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima pada pukul 15.45-16.15 Wita menunjukkan hasil negatif," katanya dikonfirmasi, Selasa.
3. Abu vulkanik bergerak menjauhi wilayah Bima

Kemudian saat dilakukan tes ulang sekitar pukul 18.00 Wita hingga 19-00 Wita menunjukkan hasil positif. Bahwa abu vulkanik terpantau menyelimuti wilayah Bima dan sekitarnya.
Menurut dia, berdasarkan pantauan citra satelit, sebaran abu vulkanik saat itu bergerak menjauhi wilayah Bima menuju arah barat daya dan barat laut.
"Update trakhir sudah tidak ada lagi jejak signifikan abu vulkanik di sekitar wilayah atmosfer Bima dan Dompu," pungkasnya.
"Saat ini, kami masih terus pantau untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut terkait sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi," pungkasnya.