Kupang, IDN Times - Kabupaten Sumba Barat di Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 5,7 pada Kamis (17/7/2025) pukul 16.04.27 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini terjadi pada koordinat 10,29° Lintang Selatan (LS) ; 119,20° Bujur Timur (BT).
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 kilometer (km) arah baratdaya Wanokaka, NTT pada kedalaman 26 km," kata Daryono selaku Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Gempa bumi ini, kata dia, merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas tumbukan antar lempeng tektonik.
"Hasil analisis mekanisme sumber juga menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelas dia.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sumba Timur dengan skala intensitas III - IV MMI atau guncangan lemah hingga sedang.
Termasuk juga Kabupaten Bima, Kota Bima, Sumbawa Barat, Sumbawa dengan skala intensitas III MMI atau terasa getaran seakan-akan truk berlalu,
Sementara daerah Tambolaka di Sumba Barat Daya dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran seakan akan truk berlalu.
Daerah Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Barat juga terasa skala intensitas II MMI atau benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo tertinggi M3,2.
"Untuk itu masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," jelas dia lagi.
Selain itu, untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Ia meminta warga memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal untuk cukup tahan gempa.