Efisiensi Anggaran, Open House Hanya Terpusat di Pendopo Gubernur NTB

Mataram, IDN Times - Usai pelaksanaan salat Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemprov NTB menggelar open house secara terpusat pada pagi dan sore di Pendopo Gubernur, Senin (31/3/2025). Berbeda dari tahun sebelumnya, open house Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda NTB pada tahun ini digelar bersamaan di Pendopo Gubernur NTB.
Sekda NTB Lalu Gita Ariadi mengungkapkan alasan pelaksanaan open house hanya terpusat di Pendopo Gubernur NTB karena adanya efisiensi anggaran.
"Dalam suasana efisiensi (anggaran) kita jadikan satu saja (open house). Kalau dulu ada di pendopo gubernur, pendopo Wagub, dan rumah dinas sekda. Tapi sekarang kita jadikan satu saja, supaya lebih simpel," kata Gita di Mataram, Senin (31/3/2025).
1. Dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai kalangan

Pada kesempatan tersebut hadir Gubenur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri dan Sekda NTB Lalu Gita Ariadi. Gubernur Iqbal menyambut hangat tamu-tamu yang hadir, termasuk tokoh masyarakat, ulama, pejabat pemerintahan dan masyarakat umum.
Dia juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan berharap agar hari raya ini dapat menjadi momentum untuk dapat saling bermaaf-maafan. Kegiatan open house ini dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai kalangan, suku dan agama.
Dalam acara open house ini, mereka dapat menikmati hidangan khas lbaran idul fitri dan berkesempatan untuk berfoto dengan Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda NTB.
Open house di Pendopo Gubernur NTB dibagi menjadi dua sesi yaitu pagi hari pada pukul 09.00-12.00 WITA dan sore hari pada pukul 16.00-18.00 WITA. Adapun akses masuk masyarakat umum melalui gerbang utama sebelah timur pendopo Gubernur NTB.
Pada kesempatan ini, Gubernur Iqbal mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, memperkuat hubungan antar masyarakat, suku budaya, agama. Serta menghindari perpecahan dan saling mendukung dalam membangun NTB yang lebih maju demi tercapinya visi NTB Makmur Mendunia.
2. Momentum merajut kebersamaan

Gita mengatakan Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum untuk merajut kebersamaan, menjalin silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah serta ukhuwah basyariyah antar sesama umat manusia.
Terlebih, baru saja umat Hindu di NTB juga selesai melaksanakan Hari Raya Nyepi. Perayaan Hari Raya Nyepi di NTB yang berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri berjalan dengan aman dan lancar. Menurutnya, hal ini menandakan kuatnya toleransi antar umat beragama di NTB.
"Ini modalitas kita pasca ramadan akan menggesa berbagai program-program pembangunan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat dan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024," ujarnya.
3. Percepat eksekusi program pembangunan setelah lebaran

Eks Pj Gubernur NTB ini menambahkan bahwa pascaleban, program-program pembangunan bakal dipercepat. Antara lain dari sisi dokumen perencanaan yang akan menjadi landasan untuk bertindak selanjutnya.
Kemudian penataan administrasi, penataan birokrasi dan regulasi-regulasi yang dibutuhkan akan segera dilengkapi. Dia juga menyinggung soal mutasi pejabat yang akan dilaksanakan pascalebaran.
"Mari tempaan Ramadan kita refleksikan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Kita tetap jaga suasana rukun, guyub dan damai di tengah masyarakat. Itu modalitas kita untuk melanjutkan pembangunan," tandas Gita.