Dua Jam Berputar di Udara, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat di Bima
Lombok Tengah, IDN Times - Pesawat Wings Air yang berangkat Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Praya Lombok Tengah tujuan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima putar balik usai take off, Sabtu (13/11/2021) tepat pukul 13:40 WITA. Pilot pesawat Wings Air dengan kode penerbangan IW 1864 ATR72 terpaksa putar balik atau return to base (RTB) akibat cuaca buruk.
Insiden ini pun terjadi untuk kali kedua di Bizam Praya Lombok Tengah. Insiden pertama terjadi pada Selasa (12/10/2021) lalu. Pesawat jenis Wings Air tujuan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima, melakukan RTB diduga karena alam, sebab tidak ada kebocoran pada pintu darurat.
1. Pesawat berputar-putar di udara
Melalui akun Facebook milik salah satu penumpang Nurul Watoniy mengatakan pesawat Wings Air yang ditumpangi melakukan putar balik atau RTB usai terbang selama 2,5 jam mengudara.
"Alhamdulillah rombongan bpk Kakanwil dan tim DWP Kanwil Kemenag NTB yg sedianya akan menyerahkan bantuan ke korban musibah kebakaran di Bima harus balik lagi krn pesawatnya tidak bisa landas di bandara bima karena cuaca buruk," tulis Nurul Watoniy dalam status Facebook miliknya, Minggu (14/11/2021) kemarin.
Pesawat Wings Air kata Nurul sempat berputar-putar di udara selama dua jam lebih dan kembali ke bandara asal Bizam Praya Lombok Tengah.
2. Putar balik karea cuaca buruk
Humas PT Angkasa Pura I Bizam Praya Lombok Tengah Arif Haryanto membenarkan adanya insiden RTB yang dilakukan pesawat Wings Air dengan kode penerbangan IW 1864 ATR72.
"Iya itu kejadian hari Sabtu kemarin. Nah pesawatnya putar balik saat sudah berangkat dan akan mendarat di Bima," kata Arif.
Namun kata Arif, pesawat terpaksa melakukan RTB karena kondisi cuaca buruk.
Kondisi tersebut pun jelas Arif sudah biasa terjadi ketika pilot melihat situasinya cuaca yang tidak memungkinkan di udara.
"Makanya melakukan pendaratan, dia memutuskan untuk kembali ke bandara asal ke Bizam," jelas Arif.
3. 72 Penumpang selamat dan berangkat kembali
Arif mengatakan bahwa pesawat dengan kode penerbangan IW 1864 ATR72 ini membawa 72 orang penumpang beserta kru maskapai pesawat.
Usai melakukan RTB karena cuaca buruk, 72 penumpang kembali diberangkatkatkan pada Minggu (14/11/2021).
"Dari 72 penumpang yang gagal berangkat menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin pada Sabtu (13/11/2021) kemarin sudah kita berangkatkan pada hari Minggu pagi dengan pesawat yang sama," katanya.
Dalam suatu penerbangan kata Arif menambahkan RTB juga dilakukan dengan mengalihkan pendaratan ke bandara lain (divert).
"Demikian prosedurnya," pungkas Arif.
