Dikes Bima Siap Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi yang Ultah

Bima, IDN Times - Program Medical Check Up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun (ultah) akan segera dilaksanakan di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Program Presiden Prabowo Subianto ini dapat diakses semua kalangan mulai dari usai balita hingga orang lanjut usia (Lansia) yang sedang merayakan ulang tahun.
Sebagai persiapan awal, Pemkab Bima melalui Dinas Kesehatan (Dikes) telah melakukan rapat bersama dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Kota Mataram pekan lalu.
"Saya diundang Dirjen pelayanan kesehatan Kemenkes di Mataram pekan kemarin bahas terkait periksa kesehatan gratis ini," kata Kabid P2PL Dikes Kabupaten Bima, Alamsyah yang dikonfirmasi pada Selasa (28/1/2025).
1. Akan rapat bersama Dukcapil dan BPS

Alamsyah belum bisa pastikan jumlah warga Bima sebagai penerima layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Karena pihaknya belum melakukan rapat bersama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) serta Badan Pusat Statistik (BPS).
"Dalam waktu dekat kami akan rapat bersama dengan Dukcapil dan BPS terkait data penerima layanan. Yang jelas sasarannya nanti akan dilebihkan 10 persen, karena khawatir ada bayi lahir baru atau warga bima yang pulang dari luar daerah," terang eks Kepala Puskesmas Soromandi ini.
2. Warga cukup bawa KTP atau KK ke puskesmas

Jika data sasaran sudah final, obat-obatan hingga peralatan medis yang dibutuhkan akan dilaporkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Rencananya, laporan akan disampaikan paling lambat pekan depan.
"Kalau semua persiapan sudah dilakukan, program pemeriksaan kesehatan gratis akan dilaunching secara resmi oleh Pemda," jelasnya.
Dalam penerapannya nanti, layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dibuka di 21 puskesmas yang ada di Kabupaten Bima. Bagi warga yang merayakan hari ulang tahun, mulai dari balita hingga Lansia tinggal datang ke puskesmas.
"Syaratnya cukup bawa KTP bagi warga yang usia dewasa, sementara yang belum miliki KTP bisa pakai Kartu Keluarga (KK). Nanti warga akan diperiksa secara menyeluruh mulai ujung kaki hingga kepala," bebernya.
3. Membantu warga miskin

Menurut Alamsyah, program pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat membantu masyarakat terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah. Karena ia yakin masih banyak masyarakat miskin yang tidak melakukan pemeriksaan kesehatan lantaran terkendala biaya.
"Program ini sangat membantu warga ekonomi lemah. Dengan pemeriksaan kesehatan, mereka bisa tahu ada atau tidak penyakit dalam tubuhnya, sehingga bisa segera dicegah dan diobati," pungkasnya.
Sebelumnya, 2 Januari 2025 lalu, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program pemeriksaan kesehatan (medical check up) gratis yang ditujukan bagi masyarakat Indonesia yang sedang berulang tahun. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan.