Lombok Tengah, IDN Times - Pesawat Wings Air tujuan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima, putar balik atau Return to Base (RTB) usai terbang sekitar 20 menit dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Praya, Lombok Tengah, Selasa (12/10/2021) tepat pukul 16.26 WITA.
Pesawat Wings Air jenis ATR72 yang mengangkut 51 penumpang dan 11 kru ini terpaksa melakukan RTB lantaran diduga mengalami gangguan kebocoran pada pintu darurat di sisi kiri pesawat.
Insiden ini dikabarkan pertama kali oleh penumpang pesawat, Dewi Ratna Muchlisa, dengan memposting video di akun Facebook miliknya sekitar pukul 17.00 WITA.
Dalam unggahannya Dewi menjelaskan, pesawat terpaksa putar balik karena ada gangguan pada pintu darurat.
"Pesawat ini kok tidak bisa terbang ke atas. Jadi terpaksa kembali ke Bizam," kata Dewi di dalam video unggahannya.
"Pramugarinya sudah ketakutan. Akhirnya dia (pramugari) memberitahu ke pilot. Terus sirine berbunyi ting ting ting," lanjut Dewi.
Usai bunyi sirine, pesawat Wings dengan nomor penerbangan IW1878 kembali menuju Bizam. "Pilot terpaksa landing ke Bizam," kata Dewi
Saat dikonfirmasi, Humas Angkasa Pura I Bizam Arif Haryanto menyampaikan, pesawat Wings Air IW1878 LOP-BMU terpaksa putar balik karena ada trouble air pressure di bagian pesawat.
Menurut Arif, putar balik atau Return to Base (RTB) dilakukan setelah pesawat mengudara atau airborne.
"RTB ini bisa terjadi karena dua faktor, bisa teknis dan non teknis," ujarnya.
Setelah pesawat putar balik dan kembali ke Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, penumpang turun menuju ruang tunggu pada pukul 16.47 WITA. Seluruh barang penumpang juga diturunkan dari bagasi pesawat.
"Pada pukul 18.05 WITA pihak Wings Air memutuskan untuk postponed (menunda) penerbangan," kata Arif.
Ada pun dua calon penumpang tujuan Bima dari Bizam akan diberangkatkan Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 11.00 WITA.
Arif menyebutkan, penumpang diinapkan di Hotel JM Kuta Lombok. Sebelas orang di antaranya menginap di rumah masing-masing dan diberi uang transport Rp150 ribu.