Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Resmi Dilantik, Ini Daftar 65 Anggota DPRD NTB Periode 2024 - 2029

Pelantikan 65 anggota DPRD NTB periode 2024-2029, Senin (2/9/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2024-2029 resmi dilantik Ketua Pengadilan Tinggi NTB Hery Supriyono, Senin (2/9/2024). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Kantor DPRD NTB, dihadiri Pj Gubernur NTB Hassanudin.

Jumlah anggota DPRD NTB periode 2024-2029 sebanyak 65 orang, berasal dari delapan daerah pemilihan (Dapil) di NTB. Politisi Golkar Isvie Rupaeda ditunjuk sebagai Ketua Sementara DPRD NTB.

1. Daftar nama 65 anggota DPRD NTB 2024-2029

Pelantikan anggota DPRD NTB, Senin (2/9/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 100.2.1.4-3631 Tahun 2024, berikut nama-nama 65 anggota DPRD NTB periode 2024-2029.

  1. Didi Sumardi (Partai Golkar) Dapil NTB 1
  2. Lalu Irwansyah Triadi (Partai Golkar) Dapil NTB 2
  3. Lalu Ahmad Ismail (Partai Golkar) Dapil NTB 2
  4. Baiq Isvie Rupaeda (Partai Golkar) Dapil NTB 3
  5. Hamdan Kasim (Partai Golkar) Dapil NTB 4
  6. Nurdin Marjuni (Partai Golkar) Dapil NTB 5
  7. Harwoto (Partai Golkar) Dapil NTB 6
  8. Evan Dimantika (Partai Golkar) Dapil NTB 6
  9. Humaidi (Partai Golkar) Dapil NTB 7
  10. Megawati Lestari (Partai Golkar) NTB 8
  11. Rangga Danu Meinaga Adhitama (Gerindra) Dapil NTB 1
  12. Nanik Suryatiningsih (Gerindra) Dapil NTB 2
  13. Sudirsah Sujanto (Gerindra) Dapil NTB 2
  14. Lale Yaqutunnafis (Gerindra) Dapil NTB 3
  15. Samsu Rijal (Gerindra) Dapil NTB 4
  16. Iwan Panjidinata (Gerindra) Dapil NTB 5
  17. Yasin (Gerindra) Dapil NTB 6
  18. Lalu Wirajaya (Gerindra) Dapil NTB 7
  19. Ali Usman Ahim (Gerindra) Dapil NTB 7
  20. Lalu Sudiartawan (Gerindra) Dapil NTB 8
  21. TGH. Achmad Mukhlis (PKS) Dapil NTB 1
  22. TGH. Satriawan (PKS) Dapil NTB 2
  23. TGH. Muhannan (PKS) Dapil
  24. Burhanudin (PKS) Dapil NTB 4
  25. Sembirang Ahmadi (PKS) Dapil NTB 5
  26. Syamsudin (PKS) Dapil NTB 6
  27. Yek Agil (PKS) Dalil NTB 7
  28. TGH. Patompo (PKS) Dapil NTB 8
  29. Muzihir (PPP) Dapil NTB 1
  30. Muhammad Ruslan (PPP) Dapil NTB 2
  31. Ruhaiman (PPP) Dapil NTB 3
  32. Rusli Manawari (PPP) Dapil NTB 5
  33. Marga Harun (PPP) Dapil NTB 6
  34. Moh. Akri (PPP) Dapil NTB 7
  35. Siti Ari (PPP) Dapil NTB 8
  36. Jamhur (PKB) Dapil NTB 2
  37. Wahyu Priawan Rizki (PKB) Dapil NTB 3
  38. Roi Lesmana (PKB) Dapil NTB 4
  39. Akhdiansyah (PKB) Dapil NTB 6
  40. Mihibban (PKB) Dapil NTB 7
  41. Lalu Pelita Putra (PKB) Dapil 8
  42. Indra Jaya Usman (Demokrat) Dapil NTB 2
  43. Lalu Zainul Hamdi (Demokrat) Dapil NTB 3
  44. Raden Rahardian Soedjono (Demokrat) Dapil NTB 4
  45. Syamsul Fikri (Demokrat) Dapil NTB 5
  46. Abdul Rauf (Demokrat) Dapil NTB 6
  47. Azhar (Demokrat) Dapil NTB 8
  48. Made Slamet (PDIP) Dapil NTB 1
  49. Raden Nuna Abriadi (PDIP) Dapil NTB 2
  50. Abdul Rahim (PDIP) Dapil NTB 5
  51. Suhaimi (PDIP) Dapil NTB 8
  52. Suharto (Nasdem) Dapil NTB 2
  53. As'ad Abdullah (Nasdem) Dapil NTB 5
  54. Raihan Anwar (Nasdem) Dapil NTB 6
  55. Lalu Arif Rahman Hakim (Nasdem) Dapil NTB 7
  56. Hasbullah Muis Konco (PAN) Dapil NTB 2
  57. Hulaimi (PAN) Dapil NTB 3
  58. Salman (PAN) Dapil NTB 5
  59. Muhammad Aminurullah (PAN) Dapil NTB 6
  60. Rohani (Perindo) Dapil NTB 2
  61. TGH. Solah Sukarnawadi (Perindo) Dapil NTB 3
  62. M. Nashib Ikroman (Perindo) Dapil NTB 4
  63. Muliadi (PBB) Dapil NTB 3
  64. Nadirah (PBB) Dapil NTB 6
  65. Ahmad Dahlan (Hanura) Dapil NTB 6

2. Ingatkan anggota dewan diawasi KPK

Pelantikan anggota DPRD NTB, Senin (2/9/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pj Gubernur NTB Hassanudin mengatakan terdapat dua hal yang perlu dicermati oleh para anggota DPRD yang baru dilantik. Pertama, secara konseptual maupun legal formal, kedudukan DPRD merupakan bagian integral dari Pemerintahan Daerah. Di mana, karakter dari DPRD di dalam kerangka negara kesatuan (unitaris) memiliki corak yang berbeda dengan kedudukan Lembaga legislatif di negara-negara federal yang menganut pemisahan kekuasaan negara secara absolut hingga ke tingkat lokal atau regional.

"Oleh karena itu, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah meletakan DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang bermitra sejajar dengan kepala daerah," kata Hassanudin.

Kedua, setiap anggota DPRD dipilih dalam pemilu yang pencalonannya melalui Partai Politik. Hal ini tentunya memiliki perbedaan dengan Pemilihan Kepala Daerah yang dimungkinkan calonnya maju dari jalur perseorangan.

Hal ini menciptakan kondisi, anggota DPRD memiliki ikatan yang sangat kuat sebagai perpanjangan tangan dari partai politik. Namun demikian yang perlu digaris bawahi bahwa sebesar apapun kepentingan partai politik, hendaknya menempatkan kepentingan publik di atas kepetingan pribadi maupun golongan.

"Di samping itu, perlu kami ingatkan pula bahwa dalam menjalankan tugas Saudara diawasi oleh penegak hukum serta lembaga pengawas seperti KPK, BPK, BPKP dan sebagainya," ujar Hassanudin mengingatkan.

3. DPRD mitra kepala daerah

Pelantikan anggota DPRD NTB, Senin (2/9/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Hassanudin menambahkan dalam kedudukan DPRD sebagai mitra Kepala Daerah, dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, telah dipertegas tentang pola hubungan kemitraan antara DPRD dengan Kepala Daerah yang bersifat checks and balances.

Hal ini dimaksudkan untuk mengefektifkan penyelenggaraan pemerintahan daerah pada setiap periode kepemimpinan Kepala Daerah. Sehingga terjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Oleh sebab itu, sinergitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dan Kepala Daerah harus diarahkan secara positif untuk memberikan respon cepat dalam pemecahan persoalarn-persoalan kerakyatan di tingkat lokal.

Kemudian membangun kerja sama yang efektif di tingkat regional.
Serta mendukung suksesnya agenda prioritas nasional, terutama pada pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang merupakan waktu tepat sebagai momentum mensinkronkan rencana kerja pemerintah pusat dan daerah.

Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, DPRD diminta agar senantiasa memaksimalkan peran dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Baik pengawasan dalam masa persiapan tahapan, hingga Pelantikan Kepala Daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 sesuai peraturan perundang-undangan.

Suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara saja, melainkan juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

"Dalam hal ini, DPRD diharapkan dapat memberikan dukungan terkait kebijakan, sarana dan prasarana, serta personel yang akan mengawasi jalannya Pilkada Serentak Tahun 2024," harapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us