Cabuli Istri Orang, Pria yang Ngaku Dukun dan Polisi di Bima Ditikam

Bima, IDN Times - Seorang pria inisial LD yang mengaku sebagai dukun dan polisi ditikam di Desa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kejadian penikaman itu berlangsung Rabu malam (9/10/2024) sekitar pukul 20.00 Wita.
Terduga pelaku dibacok oleh ON, suami dari korban berinisial HD (47) yang diduga dicabuli beberapa hari lalu. Akibatnya, pelaku mengalami luka serius sehingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
1. Korban dicabuli di dalam toilet

Kopolsek Sape, AKP Masdidin dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Kejadian berawal saat terduga pelaku mengobati HD di rumahnya di Desa Rai Oi Kecamatan Sape, Senin (7/10/2024) kemarin.
Sebelum melakukan praktik pengobatan, dia lebih awal mengaku sebagai dukun sekaligus polisi atu tim buser pada korban dan suaminya. Kemudian saat memulai pengobatan, pelaku menyarankan agar berobat di dalam toilet.
"Nah di dalam toilet itu, cara dia mengobati korban mengarah ke tindakan pelecehan dan pencabulan," katanya dikonfirmasi, Kamis (10/10/2024).
2. Korban mengadu ke suami

Setelah mengobati korban, pelaku lalu diberikan imbalan berupa uang ratusan ribu rupiah. Kemudian dia berjanji dengan korban HD bahwa ia akan datang kembali mengobati tiga hari kemudian.
Setelah pelaku pulang, korban pun mengadu ke sang suaminya. Bahwa di dalam toilet saat proses pengobatan, ia merasa dilecehkan oleh terduga pelaku.
"Korba mengadu ke suami. Suaminya pun marah, sehingga ia menunggu pelaku saat datang kembali ke rumah untuk mengobati istrinya," jelas eks Kasatreskrim Polres Bima ini.
3. Pelaku ditikam ketika hendak obati korban

Pelaku pun akhirnya datang kembali ke rumah korban Rabu malam (9/10/2024) kemarin. Suami korban, ON yang tersulut emosi ketika itu langsung menikam pelaku pakai parang berulang kali hingga jatuh tersungkur di lantai teras rumah.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu kemudian bergegas menyelamatkan pelaku pelcehan seksual itu. Ia lalu dilarikan ke puskesmas terdekat, hingga akhirnya dirujuk lebih lanjut ke RSUD Bima.
"Pelaku masih dirawat di RSUD. Sementara korban dan suaminya telah diamankan di Polres Bima Kota untuk diperiksa lebih lanjut," pungkasnya.