Bocor, PDAM Lotim Hentikan Operasional SPAM Senilai Rp121 Miliar

Lombok Timur, IDN Times – Setelah diresmikan Bupati Lotim, Haerul Warisin pada Kamis (17/4/2025) lalu, operasional Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan yang berlokasi di IPA Kotaraja untuk sementara dihentikan. Diketahui bahwa SPAM ini menelan anggaran Rp121 miliar yang bersumber dari Bank Dunia (World Bank).
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur (Lotim) sebagai operator terpaksa menghentikan sementara operasionalnya. Hal ini dilakukan setelah ditemukannya kebocoran di 12 titik sepanjang jaringan distribusi air bersih. Kebocoran tersebut terdeteksi setelah PDAM melaksanakan distribusi air bersih ke pelanggan pascaperesmian.
1. Hentikan operasional sehari setelah diresmikan

Direktur Utama PDAM Lotim, Sopiyan Hakim mengatakan kebocoran tersebut terjadi di berbagai titik, seperti pada pipa, sambungan, dan keran. Itu terjadi terutama di sepanjang jalur pipa PDAM di wilayah Kecamatan Keruak dan Sakra.
Akibat kebocoran ini, PDAM Lotim memutuskan untuk menghentikan sementara operasional SPAM Pantai Selatan sejak satu hari setelah peresmian. Langkah ini diambil untuk mencegah kebocoran lebih lanjut, terutama di jaringan distribusi utama (JDU).
“Kami telah membuka keran sesuai prosedur, namun ditemukan kebocoran yang bervariasi. Kami berharap kebocoran dapat segera diatasi agar distribusi air bersih dapat kembali normal. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa distribusi air bersih dapat berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Sopiyan.
2. Telah melaporkan ke pihak kontraktor

Kebocoran SPAM Pantai Selatan yang menelan anggaran sebesar Rp121 miliar yang bersumber dari Bank Dunia (World Bank) tersebut telah dilaporkan kepada penyedia atau kontraktor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Dengan kapasitas produksi air bersih sebesar 50 liter per detik, PDAM Lotim optimis dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggannya, asalkan masalah kebocoran ini dapat segera diatasi. Masyarakat diharapkan bersabar sementara proses perbaikan sedang dilakukan.
“Kami dari PDAM selalu menerima laporan tanpa ada persoalan. Namun, mengingat adanya kebocoran, kami kembali menanyakan ke PU untuk memastikan langkah penanganan yang tepat,” ujar Sopiyan.
3. Layani 29 ribu pelanggan aktif

PDAM Lotim saat ini melayani sekitar 29 ribu pelanggan aktif. Dengan tambahan 8 ribu sambungan rumah (SR) yang direncanakan, jumlah pelanggan diperkirakan akan mencapai 37 ribu. Jika seluruh pelanggan ini dapat dilayani dengan baik, PDAM Lotim menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,5 miliar pada tahun 2025 ini.
“Jumlah tersebut meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya meraup PAD sebesar Rp250-400 juta per tahun,” jelas Sopiyan.
Sopiyan juga menjelaskan syarat dan ketentuan bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai pelanggan baru. Masyarakat dapat mendaftar di kantor cabang PDAM di masing-masing kecamatan dengan biaya sambungan rumah sebesar Rp1.485.000.
"Kita berharap agar perbaikan kebocoran dapat segera diselesaikan sehingga distribusi air bersih dapat kembali berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat," pungkas Sopian.