Berutang Rp500 Miliar, RSUD NTB Targetkan Pendapatan Rp1,2 Triliun

Mataram, IDN Times - RSUD NTB menyatakan mampu menyicil utang sebesar Rp500 miliar yang diperoleh Pemprov NTB dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) pada 2021. Setiap bulan, RSUD NTB menyicil untuk pembayaran utang sebesar Rp7-8 miliar.
Direktur RSUD NTB dr. Lalu Herman Mahaputra mengatakan pihaknya menargetkan pendapatan rumah sakit mencapai Rp1,2 triliun dalam setahun. Setiap bulan, jumlah pendapatan ditargetkan sebesar Rp100 miliar.
"Sekitar Rp7-8 miliar per bulan untuk pembayaran cicilan utang. Tapi yang jelas kita mampu menyicil utang itu," kata Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Kamis (4/7/2024).
1. Targetkan pendapatan Rp100 miliar per bulan
Pria yang biasa disapa Dokter Jack ini menyebutkan dirinya menargetkan pendapatan RSUD NTB sebesar Rp100 miliar per bulan. Artinya, dalam setahun ditargetkan rumah sakit tipe A milik Pemprov NTB itu dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp1,2 triliun.
"Kemarin kita itu rata-rata pendalatan Rp40 miliar sebulan. Tapi sekarang sudah tembus Rp50 miliar per bulan. Saya berharap per bulan Rp100 miliar. Artinya targetnya setahun Rp1,2 triliun," sebut Dokter Jack.