Bayi Sempat Diberkati, Pasangan Ini Berduka Wafatnya Paus Fransiskus

Kupang, IDN Times - Kabar wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Duka yang sama juga dirasakan Viligius Laba Malun dan Maksimiliana Mahi, pasangan asal Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tinggal di Jakarta.
Paus Fransiskus memiliki kenangan tersendiri dalam hidup mereka, sebab pemimpin Gereja Katolik itu pernah secara langsung memberkati putri mereka, Theresia Wiliana Abong, saat kunjungannya ke Jakarta pada 4 September 2025.
1. Doa bersama tiga malam

Viligius, yang akrab disapa Wili, mengaku terkejut saat mendengar kabar duka tersebut. Ia mengetahui berita itu dari grup WhatsApp keluarga dan kerabat.
"Begitu dengar berita itu di-share di grup, kami kaget. Memang beberapa hari sebelumnya kami sudah mengikuti kabar beliau yang dirawat. Tapi saat mendengar kabar wafatnya, tetap saja cukup mengagetkan," ujar Wili saat dihubungi IDN Times, Senin malam.
Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka, keluarga Viligius berencana menggelar doa bersama di kediaman mereka di Jakarta. Doa akan digelar selama tiga malam berturut-turut, mulai Senin hingga Rabu (23/4/2025), bersama keluarga besar dan kerabat dekat.
"Kebetulan kami tinggal di Jakarta dan keluarga besar sedang berkumpul. Jadi, kami sepakat mengadakan doa bersama tiga malam, mulai malam ini sampai hari Rabu," jelasnya.
2. Baru rayakan ultah pertama

Wili juga bercerita, momen berkumpulnya keluarga sebenarnya berawal dari perayaan ulang tahun pertama putrinya yang jatuh pada Jumat pekan lalu. Namun, perayaan itu sempat tertunda karena bertepatan dengan Jumat Agung, peringatan wafatnya Yesus Kristus.
"Baru semalam kami sempat rayakan ulang tahun anak kami dengan keluarga besar. Dan hari ini kami langsung mendengar kabar duka tentang Paus Fransiskus, jadi suasana berubah menjadi momen doa bersama," imbuhnya.
Bagi Wili, kepergian Paus Fransiskus bukan hanya kehilangan pribadi, melainkan duka bagi umat Katolik di seluruh dunia. Sosok Paus Fransiskus, menurutnya, akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang sederhana, dekat dengan umat, dan selalu mengajarkan cinta kasih.
3. Berita duka dari Vatikan

Sementara itu, Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus melalui pernyataan Kardinal Kevin Farrell. Paus asal Argentina itu mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 07.35 pagi waktu setempat, setelah berjuang melawan pneumonia bilateral dan bronkitis di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli, Roma.
Dalam pernyataannya, Kardinal Farrell menyebut Paus Fransiskus sebagai sosok penuh teladan yang mendedikasikan hidupnya bagi Gereja Katolik dan kaum terpinggirkan.
"Seluruh hidupnya diabdikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita menghidupi nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, terutama bagi mereka yang paling miskin dan terpinggirkan," ujar Kardinal Farrell.