Banjir Terjang Bima: Jembatan Darurat Rusak, Ribuan Warga Terdampak

07 Nov 2025, 09:12 WIB

Kondisi pemukiman warga yang diterjang banjir di wilayah Bima. (dok. BPBD NTB)

Mataram, IDN Times - Bencana banjir menerjang dua kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (6/11/2025). Banjir menerjang 7 desa di Kecamatan Sanggar dan Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.

Banjir menyebabkan ratusan rumah warga terendam, satu jembatan darurat dalam proses pengerjaan rusak dan ribuan warga terdampak. Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahmadi mengatakan pada Kamis (6/11/2025) pukul 12.10 WITA, terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

"Kondisi ini berlangsung hingga pukul 15.10 WITA. Kondisi ini juga diperparah dengan derasnya air yang berasal dari pegunungan yang mengakibatkan meluapnya drainase dan merendam rumah warga," kata Ahmadi di Mataram, Kamis (6/11/2025) malam.

1. Desa-desa yang diterjang banjir

Warga menyelamatkan perabotan rumah tangga dan hewan ternak saat diterjang banjir di wilayah Bima. (dok. BPBD NTB)

Ahmadi menyebutkan ada tiga desa di Kecamatan Sanggar yang diterjang banjir, yaitu Desa Boro, Desa Kore dan Desa Sandue. Sedangkan di kecamatan Madapangga sebanyak empat desa yaitu Desa Monggo, Desa Ncandi, Desa Dena dan Desa Bolo.

Dampak banjir di Desa Boro, sebanyak 4 KK atau 14 jiwa terdampak dan satu tembok rumah warga roboh. Kemudian di Desa Kore, satu jembatan darurat dalam proses pengerjaan rusak, sedangkan rumah warga yang terendam masih dalam proses pendataan.

2. Ribuan warga terdampak di kecamatan Madapangga

Akses jalan putus akibat jembatan darurat yang rusak diterjang banjir. (dok. BPBD NTB )

Sementara itu, dampak banjir di Desa Monggo Kecamatan Madapangga, sebanyak 580 unit rumah warga terendam. BPBD mencatat sebanyak 580 KK atau 1.798 jiwa terdampak. Selain itu, 3 fasilitas pendidikan dan satu tempat ibadah terendam. Kemudian satu hektare lahan pertanian juga terendam.

Di Desa Ncandi, sebanyak 28 Unit rumah terendam dan 87 jiwa terdampak. Kantor desa dan dua unit fasilitas pendidikan juga terendam. Sedangkan di Desa Dena, sebanyak 35 rumah warga terendam dan 112 jiwa terdampak. Selain itu, satu unit penggilingan padi turut terendam oleh banjir. Sementara di Desa Bolo, ada pohon tumbang yang menganggu akses lalu lintas.

3. Sehari sebelumnya seribuan rumah warga terendam banjir

Kondisi pemukiman warga yang terendam banjir di wilayah Bima. (dok. BPBD NTB)

Sehari sebelumnya, pada Rabu (5/11/2025), banjir menerjang Desa Monggo dan Desa Ncanfi Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. Banjir dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dari pukul 12:40 - 14:30 WITA.

Sehingga menyebabkan sungai tidak dapat menampung debit air. Menyebabkan air meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian 30-125 centimeter. Dampak banjir di Desa Monggo, sebanyak 1.118 KK atau 3571 jiwa terdampak.

Sebanyak 1.118 rumah warga terendam. Selain itu, satu unit rumah warga roboh pada bagian dapur, tiga fasilitas pendidikan dan satu fasilitas kesehatan terendam. Kemudian satu tempat ibadah juga terendam. Sedangkan di Desa Ncandi Kecamatan Madapangga, 4 KK atau 13 jiwa terdampak dan satu fasilitas pemerintahan terendam.