TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

25.000 Tiket Murah MotoGP Dijual untuk Warga NTB 

Warga NTB diimbau tak hanya menonton, tapi juga jualan

Joan Mir dan Marc Marquez pernah turun balap di FIM CEV Repsol. (motogp.com)

Mataram, IDN Times - Komisaris PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Irzani mengungkapkan sebanyak 25.000 tiket MotoGP Mandalika akan dialokasikan untuk masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Supaya masyarakat NTB tertarik membeli, pihaknya mengusulkan agar harga tiket harian untuk hari Sabtu atau Minggu atau pada saat weekend sedikit diturunkan.

Irzani menjelaskan alokasi tiket MotoGP sebanyak 25.000 untuk masyarakat lokal di NTB tujuannya mengatasi kekurangan akomodasi pariwisata. Karena akomodasi pariwisata menjadi salah satu persoalan yang krusial jelang MotoGP Mandalika yang diperkirakan akan dihadiri 100.000 penonton.

"Makanya kita dorong 25.000 tiket untuk yang tidak menginap. Maksudnya untuk masyarakat NTB. Supaya masyarakat tertarik beli tiket maka turunkan tarif yang untuk hari Sabtu atau Minggu. Ini salah satu cara kita memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat lokal," kata Irzani dikonfirmasi di Mataram, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga: Taman Hiburan Loang Baloq, Ikon Wisata Baru di Kota Mataram 

2. Jual tiket harian supaya dapat dijangkau masyarakat

Komisaris ITDC Irzani (IDN Times/Muhammad Nasir)

Irzani mengatakan agar tiket MotoGP Mandalika dapat dijangkau oleh masyarakat lokal, maka dijual dalam bentuk tiket harian. Terutama pada hari Sabtu dan Minggu, harga tiketnya juga perlu diturunkan sedikit untuk masyarakat lokal di NTB.

"Polanya dibuat tiket harian. Supaya terjangkau oleh masyarakat. Kalau tiket tiga harian, itu relatif agak mahal. Porsinya yang 25.000 seet (kursi) kita dorong untuk penonton lokal. Supaya kekurangan akomodasi bisa diatasi," imbuhnya.

2. Sirkuit Mandalika siap untuk tes pramusim MotoGP

Balapan WSBK Mandalika, November 2021 (IDN Times/Muhammad Nasir)

Irzani menuturkan Sirkuit Mandalika sudah siap digunakan untuk gelaran tes pramusim MotoGP pada 11 - 13 Februari mendatang. Kesiapan tersebut diperoleh dari laaporan jajaran Direksi ITDC. Begitu juga saat gelaran balap MotoGP pada 18 - 20 Maret mendatang, Sirkuit Mandalika secara teknis sudah siap digunakan.

Saat ini, kata Irzani, pembangunan fasilitas pendukung seperti tribun penonton sedang dikerjakan di lapangan. "Laporan direksi optimistis . Besok tes pramusim sudah ready digunakan. Tapi kalau untuk tes pramusim MotoGP, ndak ada penontonnya. Hanya pembalap dan ofisial saja," terangnya.

Baca Juga: Lotim Punya Kampung Lobster, KKP Kucurkan Anggaran Sebesar Rp59 Miliar

3. Dorong masyarakat jualan daripada menonton

UMKM lokal menjajakan baju kaos saat perhelatan WSBK Mandalika, November 2021 (IDN Times/Muhammad Nasir)

Irzani mendorong masyarakat lokal memanfaatkan momentum perhelatan MotoGP Mandalika, tidak hanya menonton balapan. Tetapi ia mendorong agar masyarakat lokal sibuk berjualan.

Jangan sampai momentum MotoGP hanya dimaanfaatkan masyarakat dari luar NTB. Ia memberikan contoh pada saat gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika pada November 2021. Justru momentum tersebut banyak dimanfaatkan masyarakat luar daerah seperti Bandung dan Jakarta untuk jualan baju kaos.

"Sementara kita sibuk nonton, sibuk cari tiket. Pada waktu WSBK, saya ketemu anak muda dari Bandung. Dua karung dia bawa kaos. Dia beli tiket Rp2 juta, dia ndak nonton. Tetapi berdagang. Dia bawa pulang Rp100 juta. Dia jual Rp150.000 satu kaos. Modalnya hanya Rp35.000," tutur Irzani.

 

Baca Juga: NTB Siapkan 1.000 UMKM Lokal Jualan saat MotoGP Mandalika 2022 

Berita Terkini Lainnya