Wisatawan mancanegara melakukan aktivitas non pendakian di Air Terjun Benang Setokel Lombok Tengah yang berad di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Dia mengatakan selama penutupan destinasi wisata pendakian Gunung Rinjani, akan dilakukan perbaikan jalur wisata pendakian untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pendaki. Kemudian melakukan penataan sarana prasarana pendukung pendakian atau fasilitas pendukung di jalur wisata pendakian dan peralatan standar SAR.
Selanjutnya, melakukan evaluasi dan revisi SOP Pendakian dan SOP Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi. Selain itu, melakukan peningkatan kapasitas SDM bagi petugas Balai TN Gunung Rinjani, tenaga rescuer dan penyedia jasa wisata alam. Serta koordinasi dan konsultasi dalam rangka evaluasi tata kelola pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani yang melibatkan instansi atau stakeholder terkait.
Ketua Pokja World Class Mountaineering BTNGR Budi Soesmardi menyebutkan pada bulan Agustus, sebanyak 2.434 orang telah melakukan booking tiket pendakian. Kemudian pada September 579 orang, Oktober 50 orang, November 37 orang dan Desember 83 orang.
Sebelumnya, BTNGR menutup sementara jalur pendakian Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak sejak 16 Juli 2025. Penutupan ini dalam rangka peningkatan keselamatan dan kualitas fasilitas pendakian.
Penutupan ini dilakukan terkait perbaikan jalur pada titik koordinat -8.389789, 116.440320, lokasi yang sebelumnya menjadi titik kecelakaan beruntun. Jalur alternatif yang masih dapat diakses pendaki yaitu Senaru - Pelawangan Senaru - Danau - Torean dan Sembalun - Pelawangan Sembalun - Puncak Rinjani.
Pascainsiden jatuhnya pendaki asal Brasil Juliana Marins pada 21 Juni 2025 di sekitar Cemara Nunggal jalur menuju puncak Rinjani, pendakian Gunung Rinjani menjadi sorotan. Juliana ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada kedalaman 650 meter.
Setelah kejadian itu, tercatat tiga insiden kecelakaan pendaki asing di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Seorang pendaki asal Malaysia bernama Nazli Bin Awan Mahat mengalami kecelakaan di jalur pendakian menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani pada Jumat (27/6/2025).
Korban berhasil dievakuasi dengan selamat ke Sembalun pada Sabtu (28/6/2025). Korban langsung dibawa ke Puskesmas Sembalun Lombok Timur untuk dilakukan penanganan medis.
Selanjutnya pada Rabu (16/7/2025), pendaki asal Swiss bernama Benedikt Emmenegger jatuh di jalur pendakian menuju Danau Segara Anak sekitar pukul 11.25 WITA. Korban berhasil dievakuasi dengan selamat menggunakan helikopter dari Gunung Rinjani ke rumah sakit di Bali.
Kemudian pada Kamis (17/7/2025), seorang pendaki perempuan berkebangsaan Belanda yang tinggal di Denmark, Sarah Tamar van Hulten (SVTH) terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani pada Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 13.00 WITA. Korban berhasil dievakuasi menggunakan helikopter dari Gunung Rinjani pada Kamis (17/7/2025) pada pukul 16.52 WITA menuju ke rumah sakit di Bali.