Anggaran Pilgub NTT 2024 Diusulkan Naik 9 Persen

Anggaran Pilgub NTT tahun 2018 sebesar Rp 314 miliar

Kupang, IDN Times - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Nusa Tenggara Timur  (NTT) mampu bekerja dengan profesional seperti yangs selama ini dilakukan. Demi menunjang pekerjaan KPU NTT, dibutuhkan kenaikan anggaran pemilu hingga 9 persen dari anggaran tahun 2018.

Gubernur NTT menjelaskan bahwa menjadi anggota KPU bukan sekadar bertanggung jawab terhadap teknis penyelengaraan pemilu saja, tetapi bagaimana sumbangsih nyata sebagai anggota KPU dapat mendesain penyelenggaraan pemilu yang lebih baik.

1. Hasilkan pemimpin berkualitas

Anggaran Pilgub NTT 2024 Diusulkan Naik 9 PersenBiro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov NTT, Senin (6/2/2023)

VBL berharap KPU dapat menghasilkan para pemimpin yang lebih berkualitas, yang mampu menerapkan modernisasi organisasi dalam kepimimpinan dan menguasai perencanaan secara baik.

Politisi Partai NasDem itu menambahkan, seorang pemimpin itu harus berani mengambil risiko dan siap menerima kritik serta jangan puas dan senang ketika dipuji.

"Yang penting jangan cepat merasa sakit hati mendapat cacian, karena semua itu mendidik dan membentuk kepribadian untuk menjadi pemimpin yang cerdas, berani dan peduli," ujarnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmikan 846 BLK Komunitas di Lombok 

2. Pembentukan PPK dan PPS

Anggaran Pilgub NTT 2024 Diusulkan Naik 9 PersenInfopemilu.kpu.go.id/dok

Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT, Thomas Dohu  menyampaikan berbagai tahapan pemilu yang telah dilaksanakan oleh KPU Provinsi NTT sejak tanggal 14 Juni 2022 sampai dengan Februari 2023. 

Thomas memaparkan, tahapan yang sudah dilaksanakan oleh KPU NTT yaitu 11 tahapan pencalonan DPD RI, khususnya verifikasi dukungan terhadap para bakal calon Anggota DPD dari NTT. Terdapat 23 bakal calon yang datang menyerahkan syarat minimal  dukungan, 18 bakal calon diterima karena memenuhi syarat dukungan minimal  dan 17 bakal calon memasuki tahapan verifikasi faktual dukungan. Sedangkan satu bakal calon dinyatakan tidak memenuhi syarat.

"Penyelenggarannya sudah dibentuk  sampai di tingkat desa dan sudah membentuk PPK di 315 Kecamatan, dan PPS sudah terbentuk di 3.424 desa," ungkapnya.

Selanjutnya tahapan pencalonan anggota legislatif, kata Thomas, tinggal menunggu penetapan Daerah Pemilihan NTT.

"Saat ini tengah dilakukan  penataan TPS untuk jumlah keseluruhannya yang akan diinformasikan pada tanggal 11 Februari 2023 mendatang,” jelas Thomas dalam keterangan tertulis Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov NTT.

3. Anggaran pilgub NTT 2024 naik 9 persen

Anggaran Pilgub NTT 2024 Diusulkan Naik 9 PersenILUSTRASI uang rupiah (Pixabaya.com/iqbal nuril anwar)

Pada kesempatan tersebut, Thomas juga mengatakan bahwa untuk anggaran Pilgub 2024 mendatang akan mengalami kenaikan sebesar 9 persen. Di mana anggaran Pilgub 2018 sebesar Rp314 miliar, sementara pada penyelenggaraan PIlgub 2024 nanti mengalami kenaikan sebesar Rp340 miliar lebih. 

Menurut Gubernur Viktor,  Pemerintah Provinsi NTT akan mendukung KPU. "Manakala saya sebagai Gubernur akan mengundang seluruh bupati dan wali kota untuk duduk bersama, dan berdiskusi sehingga dapat memutuskan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk penyelanggaraan Pilgub 2024, dan juga mencari solusi terbaik dalam mendapatkan anggaran untuk Pemilu 2024,” ungkap VBL.

Baca Juga: Fakta Menarik tentang Nono, Anak SD di NTT yang Juara Dunia Matematika

Yos Syukur #NTT Photo Community Writer Yos Syukur #NTT

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya