Mesin Mati, KMP Wicitra Dharma Kandas di Perairan Sumbawa Barat
KMP Wicitra Dharma kandas/dok. SAR Mataram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumbawa Barat, IDN Times - Kapal Motor Penumpang (KMP) Wicitra Dharma kandas di perairan Sumbawa Barat, Selasa (19/10/2021) tepat pukul 01.00 WITA.
KMP Wicitra Dharma kandas usai berlayar dari Pelabuhan Kayangan Kabupaten Lombok Timur, menuju Pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca Juga: Tujuh Nelayan Terdampar di Perairan Sumbawa Akibat Kapal Pecah
1. Kandas setelah berlayar 1 mil dari Pelabuhan Kayangan
Kapal kandas setelah berlayar sejauh 1 mil/dok. SAR MataramKepala Kantor Search and Rescue (SAR) Kota Mataram Nanang Sigit PH menjelaskan, KMP Wicitra Dharma kandas usai beralayar sekitar 1 mil dari Pelabuhan Kayangan Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat.
Dari hasil pemeriksaan di lapangan, kata Nanang, KMP Wicitra Dharma terseret air laut dan kandas setelah mengalami mati mesin.
“Kapal ini kandas tepat di Bui Merah luar Pelabuhan Kayangan,” kata Nanang.
2. Tim SAR evakuasi penumpang menggunakan Rubber Boat
SAR Mataram lakukan evakuasi penumpang/dok. SAR MataramUsai menerima informasi peristiwa ini, kata Nanang, Tim SAR Mataram bersama kesatuan pelaksana pengamanan pelabuhan laut (KP3L) menerjunkan personel Pos SAR Kayangan untuk mengevakuasi penumpang kapal.
“Evakuasi kita lakukan tadi pagi pukul 07.00 WITA menggunakan Rubber Boat,” ujar Nanang.
Proses evakuasi dilakukan bersama sejumlah personel lainnya, baik dari personel TNI, Polri, dan unsur lainnya.
3. Semua penumpang selamat
SAR Mataram lakukan evakuasi penumpang kapal kandas di Sumbawa Barat/dok. SAR MataramKMP Wicitra Dharma mengangkut 35 orang penumpang. Semuanya berhasil dievakuasi dengan cara memindahkan mereka ke kapal penumpang lainnya.
“Kami pindahkan ke kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian,” ujar Nanang.
Semua penumpang berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Kayangan dalam keadaan selamat. “Dengan berhasilnya dievakuasi seluruh korban, operasi SAR dinyatakan ditutup,” ucap Nanang.
Baca Juga: ABK Feri Dihantam Rantai Jangkar di Pelabuhan Kayangan
