2 Jenis Kaca Mobil dan Tips Mudah dalam Perawatannya

Bima, IDN Times - Dalam dunia otomotif, kaca mobil bukan sekadar aksesori biasa. Kaca mobil merupakan bagian yang sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Tahukah kamu bahwa kaca mobil bukanlah sembarang kaca? Bagi sebagian orang, mungkin terlihat seperti kaca biasa yang tidak perlu dipertimbangkan jenisnya sesuai kebutuhan, terlebih lagi dalam hal perawatannya. Namun, merawat kaca mobil memerlukan perhatian khusus.
Secara umum, kaca mobil terbagi menjadi tiga bagian berbeda. Kaca depan sering dilengkapi dengan teknologi canggih seperti lapisan anti-peluru atau sensor hujan. Kaca samping memiliki desain yang lebih kompleks dengan segmen yang dapat digerakkan untuk ventilasi dan akses keluar darurat. Sedangkan kaca belakang sering berfungsi sebagai penunjuk arah bagi pengemudi lain di belakang.
Namun, tahukah kamu apa saja jenis kaca mobil berdasarkan bahan pembuatannya? Yuk, simak beberapa jenis kaca mobil berikut beserta tips merawatnya!
1.Kaca mobil laminated, anti UV!

Kaca mobil laminated adalah jenis kaca mobil yang terdiri dari dua lapisan kaca yang diperkuat dengan lapisan plastik di bagian tengahnya. Proses laminasi ini menggunakan tekanan dan panas untuk menyatukan ketiga lapisan tersebut, sehingga meningkatkan kekuatan kaca dan ketahanannya terhadap benturan. Lapisan plastik di bagian tengah berperan penting dalam mencegah kaca pecah menjadi pecahan kecil yang tajam saat terjadi tabrakan atau benturan kuat.
Selain kekuatan fisiknya, kaca mobil laminated juga dikenal memiliki sifat peredam suara yang lebih baik, sehingga dapat mengurangi kebisingan dari luar kendaraan. Biasanya, kaca mobil jenis ini banyak digunakan pada bagian depan kendaraan karena dapat mengurangi risiko pecah dan menahan retakan ketika terjadi benturan kuat. Tidak hanya itu, kaca laminated juga efektif dalam melindungi dari sinar UV yang merugikan.
Menarik, bukan?
2.Kaca mobil tempered, cocok disegala cuaca

Berikutnya adalah jenis kaca tempered. Kaca ini memiliki kekuatan lebih dibandingkan dengan kaca laminated karena proses pembuatannya melibatkan pemanasan dengan suhu tinggi yang kemudian didinginkan secara cepat. Proses ini menciptakan tekanan kompresi di permukaan kaca dan tegangan tarik di dalamnya, sehingga menghasilkan kaca yang lebih keras dan kuat.
Keunggulan utama kaca tempered terletak pada keamanannya saat terjadi benturan. Ketika kaca pecah, pecahan yang dihasilkan lebih kecil dan memiliki sudut yang bulat atau tumpul. Hal ini mengurangi risiko luka akibat pecahan kaca pada penumpang. Selain itu, kaca tempered juga tahan terhadap perubahan suhu ekstrem, membuatnya ideal untuk kendaraan yang sering melakukan perjalanan jauh dengan berbagai kondisi cuaca.
Umumnya, jenis kaca ini digunakan pada bagian kaca samping dan belakang mobil, terutama pada mobil pribadi.
3.Tips merawat kaca mobil

Meskipun jenis kaca mobil bervariasi, perawatannya sebenarnya tidak terlalu sulit. Yang penting adalah mengetahui cara yang tepat agar kaca mobil selalu terlihat bersih dan kinclong. Sebagai pengemudi, menjaga kejernihan kaca mobil sangatlah krusial. Kaca mobil yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan jamur dan goresan-goresan yang seiring waktu dapat membuat kaca menjadi buram. Hal ini tentunya berpotensi membahayakan saat mengemudi, terutama dalam kondisi hujan dan berkabut.
Merawat kaca mobil sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu secara rutin membersihkan kaca mobil menggunakan kain lap yang lembut. Jangan biarkan kotoran menempel terlalu lama karena beberapa partikel dapat sulit dihilangkan jika dibiarkan berhari-hari. Selain itu, pastikan untuk secara berkala memeriksa dan membersihkan karet wiper. Jika kualitas karet telah menurun dan rusak, segera gantilah untuk menghindari goresan pada kaca saat menggunakan wiper.
Inilah beberapa tips sederhana dalam merawat kaca mobil yang bisa Anda pertimbangkan. Penting untuk tidak hanya memilih kaca mobil yang berkualitas, tetapi juga menjaga dan merawatnya dengan baik. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan nilai estetika kendaraan dan memastikan keselamatan maksimal selama perjalanan.