Rara si Pawang Hujan Pakai Songket Lombok saat Beraksi di Mandalika

Banyak dijual di toko oleh-oleh di Lombok

Lombok Tengah, IDN Times - Rara si pawang hujan belakangan ramai dibicarakan. Dia viral usai tersorot kamera MotoGP menggunakan kain songket. Ternyata jaket bermotif songket yang digunakan Rara juga banyak dijual di Lombok.

Songket itu banyak diproduksi oleh penenun di Lombok, tepatnya penenun di Sukarara. Jika ingin membeli jaket dengan motif songket yang sama, pembeli bisa mendapatkannya di NTB Mall.

1. Percaya diri dengan jaket songket

Rara si Pawang Hujan Pakai Songket Lombok saat Beraksi di MandalikaAksi pawang hujan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika (IDN Times / Uni Lubis)

Rara terlihat percaya diri di lintasan Sirkuit Mandalika saat melakukan ritual pada Minggu (20/3/2022). Ternyata dia menggunakan jaket zipper yang terbuat dari kain tenun. 

Akun instagram NTB Mall juga menjual jaket dengan kain serupa. Outfit ini dapat meningkatkan kepercayaan diri penggunanya. Apalagi kain tenun ini biasa dijadikan sebagai oleh-oleh atau buah tangan dari wisatawan yang sudah berkunjung ke Lombok.

Jaket dengan motof kain tenun ini banyak dijual di toko-toko oleh-oleh yang ada di NTB. Pengunjung bisa menemukannya dengan mudah.

Baca Juga: Offline Dibatasi, Sineas NTB Tetap Produktif di Masa Pandemik 

2. Tentang songket lombok

Kain tradisional ini dapat masuk ke golongan keluarga tenunan brukat, karena terbuat dari bahan pilihan yang diolah menggunakan teknik yang sangat rumit. Tidak semua penenun bisa menenun kain dengan motif songket ini.

Kain ini dibuat dengan cara nyensek (dalam bahasa sasak) alias ditenun. Kain songket ini juga biasanya dikenakan oleh pria atau wanita untuk keperluan upacara adat atau untuk pengantin yang berbahagia.

Biasanya keluarga dan kerabat Suku Sasak akan memberikan kain songket sebagai hadiah kepada pengantin baru. Meski demikian, kini penggunaan kain songket bukan hanya untuk pengantin baru. Siapapun dapat menggunakannya dan dalam kegiatan atau acara apapun. Tidak hanya untuk acara adat, orang dapat menggunakan kain songket untuk kondangan atau untuk digunakan sehari-hari.

3. Jenis-jenis songket lombok

Rara si Pawang Hujan Pakai Songket Lombok saat Beraksi di MandalikaPengrajin kain songket Fikri Koleksi. Dok: Pertamina

Jika merujuk pada kegunaannya, maka kain Songket Sasak atau Lombok ini dapat dibedakan menjadi lima jenis, yakni:

1.      Bendang yang digunakan sebagai kain panjang para kaum hawa

2.      Selewoq yang dikenakan sebagai kain panjang para kaum adam

3.      Dodo alias Leang yang digunakan oeh kaum adam sebagai saput

4.      Sabuk Bendang alias Sabuk Anteng yang dikenakan oleh kaum hawa sebagai selendang atau ikat pinggang

5.      Bebet yang digunakan oleh kaum adam sebagai sebuah ikat pinggang.

Kebanyakan kain songket ini dapat ditemukan pada desa-desa yang tergabung dalam sentra tenun seperti: Desa Getap, juga Desa Sukadana pada Lombok Barat, sampai Desa Ungga juga Desa Sukarana yang berada di Lombok Tengah. Salah satu desa yang paling terkenal adalah Desa Sukarara Lombok Tengah.

Baca Juga: Mengenal Kain Songket Sasak, Oleh-oleh Ciamik dari Lombok

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya