Lombok Tengah, IDN Times - Pembangunan Sirkuit Motor Cross di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah terus dikebut. Pemerintah Desa setempat telah menyiapkan akomodasi penginapan untuk ajang Motor Cross tingkat nasional maupun internasional.
"Kita harus buka layanan akomodasi penginapan agar warga merasakan dampak ekonomi ke warga sekitar," kata, Erwandi Kepala Desa Desa Lantan belum lama ini.
Menurut Erwan, pembangunan Infrastruktur Sirkuit Motor Cross diklaim telah mencapai 40 persen. Ada pun total luas area Sirkuit Motor Cross capai 13 hektare menggunakan lahan HGU milik PT Trisno Kenangan yang diserahkan ke Pemda Lombok Tengah.
Menurutnya, usai pembangunan sirkuit Motor Cross rampung, Pemdes Lantan telah menyiapkan sejumlah penginapan untuk para tamu dan rider.
"Kita tidak menyiapkan hotel, hanya menyiapkan homestay dari rumah warga lokal," kata Erwandi.
Event motor cross di Desa Lantan direncanakan digelar pada bulan Mei 2022 mendatang. Untuk menyambut event itu kata Erwandi baru menyediakan 70 jumlah kamar penginapan milik warga lokal.
"Jadi kita minta Pokdarwis Solah Lantan untuk identifikasi jumlah kosong di rumah rumah warga. Ada 70 kamar yang bisa digunakan untuk para tamu," kata Erwandi.
Dia pun mengaku pembangunan Sirkuit Motor Cross di Desa Lantan harus memiliki dampak ekonomi bagi warga lokal sama seperti halnya Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus Kuta Mandalika.
Dari 70 kamar homestay lokal tetap menggunakan penginapan berbasis rumah warga. Untuk standar ruang tempat tidur, Pemdes Lantan telah mengecek tingkat kebersihan ruangan layak dan standar.
"Kami sudah koordinasi dengan ikatan motor Indonesia (IMI) NTB, IMI Loteng dan Pemdes Lantan untuk segera berkoordinasi sediakan penginapan di Lantan," pungkas Erwandi.