Jelang WSBK 2022, Maskapai Ramai Buka Direct Flight ke Lombok

Soal pembukaan penerbangan langsung ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Yusron Hadi menilai, dampaknya positif bagi industri pariwisata setempat. Terlebih lagi, adanya konektifitas di antara dua destinasi wisata super prioritas di Indonesia, yakni Borobudur di Jawa Tengah dan Sirkuit Pertamina Mandalika di NTB. 

"Yogya merupakan salah satu destinasi super prioritas di Indonesia. Dan banyak juga penerbangan internasional ke Yogya. Sehingga pembukaan direct flight Yogya-Lombok PP tentunya akan berdampak positif terhadap kunjungan pelancong ke NTB," katanya, Minggu (9/10/2022).

Yusron mengatakan, pembukaan rute ini tentunya lebih memudahkan masyarakat dan wisatawan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di NTB. Dengan pembukaan penerbangan langsung itu, wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta memperoleh pilihan kemudahan akses transportasi menuju NTB. 

Begitu pun penebangan langsung rute Singapura-Lombok, menurut Yusron, berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisata ke NTB. Seperti diketahui, Singapura menjadi salah satu destinasi pariwisata internasional yang berada di kawasan Asia Tenggara.

Maskapai Scoot, anak perusahaan Singapore Airlines akan membuka penerbangan dua kali dalam seminggu, Hari Minggu dan Rabu. Scoot nomor penerbangan TR-258 berangkat dari Singapura (SIN) pukul 07.50 waktu setempat dan tiba di Lombok (LOP) pukul 10.20 Wita.

Sedangkan Scoot nomor penerbangan TR-259 berangkat dari Lombok (LOP) pukul 11.20 WITA dan dijadwalkan tiba di Singapura (SIN) pukul 14.05 waktu setempat.

"Mudah-mudahan rute lainnya juga segera buka seperti sebelum COVID-19. Karena daerah kita sedang menemukan momentum dengan perhelatan event sport tourism dan lainnya. Ini menjadi daya tarik orang berkunjung," kata Yusron.

Sementara itu, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok melaporkan pergerakan jumlah penumpang mencapai 1,4 juta dan 15.166 pesawat periode Januari hingga September 2022 lalu. 

Artinya, terjadi pertumbuhan sebesar 103 persen (penumpang) dan 74 persen (pesawat) dibandingkan tahun 2021 lalu. Waktu itu, Bandara Lombok hanya melayani 706 ribu pergerakan penumpang dan 8.711 pergerakan pesawat udara.

"Pertumbuhan angka pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat udara di Bandara Lombok pada tahun ini menunjukkan bahwa industri aviasi kita mulai beranjak pulih setelah sebelumnya diterpa pandemik," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Rahmat Adil Indrawan.

Rahmat optimis, dalam tiga bulan ke depan pertumbuhan penumpang akan semakin positif. Apalagi Lombok akan menjadi tuan rumah pelbagai event internasional, seperti triathlon Ironman 70.3, kompetisi Shell Eco Marathon, WSBK 2022, dan liburan Natal Tahun Baru. 

Sebagai catatan, penumpang Bandara Lombok melonjak tinggi saat balapan MotoGP Mandalika 2022 lalu di mana terdapat 199.591 penumpang dan 2.116 pesawat. Rata-rata dalam sehari ada 6.400 penumpang dan 68 pesawat.