Ini Kunci Andy Wibowo Menjuarai Lomba Triatlon Ironman di Lombok

09 Okt 2022, 11:00 WIB

Atlet Triathlon Indonesia Andy Wibowo berhasil menjadi yang tercepat di kejuaraan dunia Ironman Lombok, Sabtu (8/10/2023). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Barat, IDN Times - Atlet Indonesia Andy Wibowo menjuarai kejuaraan dunia triatlon Ironman 70.3 kategori putra di Lombok Nusa Tenggara Barat pada Sabtu 8 Oktober 2022. Ia mampu menaklukkan lomba yang menggabungkan cabang renang, sepeda, hingga lari menempuh jarak 70,3 mil dalam waktu 4 jam 22 menit dan 33 detik.

Kepada wartawan, Andy perlombaan ini sangat menantang di tengah kondisi cuaca di Lombok yang cukup panas selama jalannya pertandingan. Tetapi, ia mengaku punya strategi khusus sehingga mampu menjuarai lomba triatlon Ironman 70.3 di Lombok.

"Setiap tahun saya latihan di sini (Lombok). Sehingga lumayan tahu jalur. Saya dari Januari sudah latihan di Lombok," katanya saat ditemui di Hotel Holiday Resort Senggigi Lombok Barat, Sabtu (8/10/2022).

1. Cuaca di Lombok bersahabat dengan Andy Wibowo

Peserta Ironman Lombok saat lomba bersepeda di Jalan Bypass BIL Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Andy mengaku, cukup mengenal kondisi cuaca di Lombok selama pagelaran lomba triatlon ini. Menurutnya, cuaca di Lombok cukup unik di mana berganti-ganti selama jalannya lomba, dari mendung, hujan, dan terik selama lomba.

Tetapi setelah lomba berakhir, kata Andy, mendadak turun hujan lebat mengguyur Lombok.

Meskipun begitu, menurut Andy, kondisi alam ini menjadi kenangan tersendiri bagi seluruh atlet peserta lomba triatlon di Lombok. Kondisi alam Lombok sangat potensial untuk menggelar lomba full distance triathlon.

"Lombok ini ada semuanya. Aku lihat alamnya cukup potensial menjadi full distance triathlon. Masyarakat juga antusias. Mereka juga senang dengan event ini," katanya.

Secara keseluruhan, ia melihat Ironman 70.3 di Lombok berjalan cukup bagus. Namun ia memberikan catatan agar promosinya ke depan lebih awal. Sehingga atlet dari luar negeri bisa mengatur jadwal untuk ikut Ironman Lombok.

2. Targetkan juara di Ironman Langkawi Malaysia

Atlet Triathlon Indonesia Andy Wibowo. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Memenangi lomba di Lombok, Andy kini sudah menatap kejuaraan dunia Ironman selanjutnya di Langkawi Malaysia pada 5 November mendatang. Seperti halnya di Lombok, ia sudah menargetkan posisi juara dalam event ini.

"Berikutnya Ironman Langkawi bulan depan. Langkawi ini event full distance triathlon. Tapi saya ingin juara di sana," ucapnya.

Jelang lomba berlangsung, Andy mengaku akan mempersiapkan fisik dan mental menatap event di Malaysia. Kemenangan triatlon di Lombok, menjadi modal penting baginya agar bisa juga menjuarai lomba triatlon di Negeri Jiran.

3. Ironman Lombok lebih menantang dari Filipina

Atlet Triathlon Indonesia Inge Prasetyo. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, juara Ironman 70.3 Lombok kategori putri, Inge Prasetyo mengatakan, lomba kali ini lebih menantang dibandingkan saat pertandingan di Filipina. Ia pun menggarisbawahi pemilihan rute sepeda dan lari yang cukup berbeda dibandingkan lomba triatlon lainnya.

Selama lomba di Lombok, Inge mencatatkan waktu 4 jam 58 menit. Catatan ini lebih lebih rendah dari target sudah ditentukan.

"Tantangannya di sini, rutenya aduhai, challenge banget," kata Inge.

Kejuaraan dunia Ironman 70.3 Lombok diikuti sebanyak 406 atlet dari 33 negara. Jumlah atlet mancanegara sendiri sebanyak 156 orang, sisanya berasal dari Indonesia. Kejuaraan dunia ini melibas trek lomba dengan perincian, berenang 1,9 km, bersepeda 90 km, dan berlari 21,1 km.