Ini Catatan FIA agar Sirkuit Mandalika Bisa Gelar GT World Series Asia

Priandhi mengatakan run off Sirkuit Mandalika pada tikungan 1 cukup lebar. Sehingga, pada saat menikung pembalap bisa mengambil keuntungan dengan melebar ke area run off dan dapat melaju lebih kencang dibandingkan pembalap yang tetap berada di dalam trek.

"Itu yang FIA tidak inginkan. Jadi, FIA pingin pembalap tidak ke run off. Mereka tidak pingin mobilnya ke sana (area run off). Sehingga FIA pingin keluar dari tikungan 1 itu dibatasi. Batasnya bisa bentuknya polisi tidur," tutur Priandhi.

Priandhi menjelaskan pihaknya telah mengirim bentuk, ketinggian, sudut dan jumlah polisi tidur yang akan dipasang pada area run off sebagai track limit ke FIA lewat Ikatan Motor Indonesia (IMI). Jawaban dari FIA akan keluar pada akhir Januari atau minggu pertama Februari 2025.

"Bentuknya nanti kita sepakat dengan FIM dan FIA. Karena pas kita mengajukan ke FIA, ternyata FIA juga langsung menelpon ke FIM, saling koordinasi. Jadi adanya apapun di sini, semuanya bentuknya removed. Jadi setelah balap roda 4, dicopot lagi untuk balap roda dua. Itu sebelum Mei sudah harus terimplementasi dan diperiksa oleh FIA," ungkap Priandhi.

Untuk pertama kalinya, Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Circuit akan menjadi tuan rumah ajang balap mobil internasional bergengsi GT World Series Asia pada 9-11 Mei 2025. Event ini akan menyuguhkan persaingan sengit antar tim dan pembalap terbaik dunia dan tentunya juga akan ada beberapa pembalap dari Indonesia.

Priandhi mengatakan acara ini akan menjadi momen bersejarah bagi para penggemar balap mobil di Indonesia dan Asia. Musim 2025 akan menjadi musim keenam dari GT World Challenge Asia, dengan balapan yang dijadwalkan berlangsung di berbagai sirkuit terkenal seperti Sepang International Circuit di Malaysia, Pertamina Mandalika International Street Circuit di Indonesia, dan Beijing Street Circuit di China.

GT World Series Asia adalah sebuah seri balap mobil bergengsi di Asia yang diselenggarakan oleh SRO Motorsports Group. Seri ini menggunakan mobil-mobil GT3-spec dan telah menjadi salah satu ajang balap mobil paling bergengsi di kawasan Asia.

Dalam seri balap GT World Series Asia, berbagai merek mobil GT3-spec yang terkenal ikut serta. Beberapa merek mobil yang sering terlihat di ajang ini antara lain Mercedes-AMG model GT3, Audi model R8 LMS GT3, Porsche model 911 GT3 R, Ferrari model 488 GT3, Lamborghini Huracán GT3 EVO, BMW model M4 GT3 dan McLaren model 720S GT3.