Lombok Tengah, IDN Times - Nasib Dennis Foggia yang merupakan rider dari pabrikan Tim Repsol Honda berbanding terbalik dengan rider muda Mario Suryo Aji kebanggaan Indonesia itu. Rider asal Kota Magetan Jawa Timur gagal Naik Podium di Mandalika, Minggu (20/3/2022).
Mario hanya mampu finish di posisi buncit ke-14 usai menyelesaikan 23 lap di Sirkuit Mandalika. Meski demikian, fans yang hadir menyaksikan secara langsung itu tetap bangga dan memberikan dukungan kepadanya.
Mario Aji tampaknya sangat kesulitan di Sirkuit Mandalika. Sejak start dimulai pada pukul 12:00 WITA, posisi Mario terus merosot.
Rider asal pabrikan Honda Team Asia ini sempat mencatatkan diri di posisi ketiga. Posisi Mario terus menurun saat mulai dari lap 8. Setelah start, Mario hanya mampu berada di poisisi keempat hingga dua lap selanjutnya.
Rider muda yang baru beranjak 18 tahun ini rupanya tetap menjadi kebanggaan Indonesia.
Walau gagal naik Podium di Mandalika, Mario Aji tetap memiliki potensi untuk menjadi rider membanggakan di Indonesia.
Mario Aji finish di posisi ke 14 dengan catatan waktu 38 menit 24.626 detik. Meski gagal naik Podium, Mario Suryo Aji tetap menjadi kebanggaan rider muda berbakat Indonesia.
“Anak muda hebat , semoga makin berkembang dengan baik untuk Indonesia” kata Sahril asal Sulawesi yang rela datang ke Lombok demi menonton race pamungkas MotoGP.
Sahril yakin Mario Aji suatu saat nanti bisa naik Podium dan mampu tembus Moto2 hingga MotoGP dan berlaga di Mandalika.
Dennis Foggia rider dari pabrikan Tim Repsol Honda berhasil menjuarai race pamungkas di Mandalika. Foggia berhasil meninggalkan 27 rider Moto3 hingga lap ke 23.
Foggia ditemani dua rider Izan Guevara Bersama Carlos Tatay asal Spanyol. Kedua rider itu menemani Foggia naik podium di Mandalika.