Tangki Meledak, Satu Pekerja di Sumbawa Barat Tewas dan Tiga Luka-luka
Sumbawa Barat, IDN Times - Seorang pekerja tewas dan tiga lainnya luka-luka akibat kecelakaan kerja di Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (24/2/2022) lalu. Keempat korban merupakan pekerja di PT. Vector Sumbawa Barat.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, Sabtu (26/2/2022) menjelaskan kecelakan kerja terjadi pada saat pengetesan tangki bahan bakar (fuel tank) untuk alat Houl Truck 793 dengan volume 5.300 liter di Workshop PT. Vector di Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (24/2/2022) sekitar pukul 10.30 WITA.
1. Kecelakaan kerja terjadi saat pengetesan tangki bahan bakar
Eddy menjelaskan kronologis kejadian kecelakaan tersebut. Pada saat dilakukan pengetesan tangki bahan bakar (fuel tank), pengetesan dengan mengisi angin dari kompresor ke tangki bahan bakar. Tangki bahan bakar diisi angin dengan tujuan untuk mengetes kebocoran.
"Untuk pengetesan tangki bahan bakar diisi dengan udara menggunakan kompresor dengan volume 1.500 Bsa atau sekitar 5.300 liter," jelas Eddy.
2. Tangki bahan bakar meledak, pekerja terpental sejauh 7 meter
Setelah pengetesan tangki bahan bakar dengan mengisi udara, kemudian ditutup selama 1 jam. Namun pada saat pengisian udara, tiba - tiba alat tersebut meledak. Peristiwa itu mengakibatkan alat tangki bahan bakar bergeser sekitar 5 meter ke belakang dan salah satu tutup terlempar ke udara sejauh sekitar 200 meter.
Pada saat ledakan, salah satu penutup menghantam para pekerja yang sedang melakukan pengetesan alat tangki bahan bakar. Sehingga pekerja tersebut terpental sekitar 7 meter.
3. Polisi lakukan penyelidikan
Akibat kejadian tersebut, satu orang pekerja tewas, 2 orang luka berat dan satu orang luka ringan. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Maluk dengan menggunakan mobil pick up dan ambulans.
Adapun identitas korban yang meninggal dunia adalah Rachmad Handi dengan alamat Klagen Tropodo Krian. Dua korban yang mengalami luka berat yaitu Muliadi dengan alamat Lingkungan Pelembak Ampenan Kota Mataram dan Suparto dengan alamat Dusun Mantun Tengah Kecamatan Maluk. Sedangkan satu pekerja yang luka ringan Sigit Rahmad dengan alamat BTN Maluk Indah Desa Mantun Kecamatan Maluk.
Eddy menjelaskan polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan investigasi dan memasang police line. Unit Reskrim melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan kerja tersebut dengan meminta Keterangan secara resmi terhadap karyawan perusahaan yang bertanggung jawab.