Satu Keluarga di Dompu Duel dan Saling Bacok, Diduga Rebutan Warisan

Dompu, IDN Times - Peristiwa berdarah terjadi di Desa Putu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (7/10/2024). Pria inisial R (60) bersama anak dan sepupunya berinisial M (40) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu setelah terlibat baku tikam.
Lurah Putu, Agus Sofian yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian berawal saat M mendatangi sekelompok warga yang sedang nongkrong. Di situ ada R bersama anaknya.
"Saat M bercanda dengan warga lain, tiba-tiba R bersama anaknya mengejar M menggunakan parang. Informasinya gara-gara perebutan warisan. Tapi saya tanya M bukan soal warisan, karena perebutan warisan sebelumnya katanya sedang ditangani secara hukum," jelas dia dikonfirmasi, Senin (7/10/2024).
1. Ketiganya saling bacok

Karena dikejar, saat itu M bergegas lari ke rumahnya dan mengambil sebilah parang. Kericuhan pun tak terelakkan. Meski berusaha dilerai oleh sejumlah warga, namun pada akhirnya mereka saling bacok menggunakan parang.
"Mereka saling kejar-kejaran lalu saling bacok gunakan parang. Untungnya kejadian itu tak berlangsung lama setelah dilerai oleh sejumlah warga," jelas dia.
Akibat dari kejadian itu, ketiganya mengalami sejumlah luka bacok pada beberapa bagian tubuh. Setelah dilerai, mereka langsung dilarikan ke RSUD Dompu oleh warga di sekitar lokasi.
"Mereka sama-sama dilarikan ke RSUD Dompu, tapi yang terparah korban R. Kini di TKP sudah berlangsung kondusif," ujarnya.
2. Salah satu pasien telah dirujuk ke RSUP NTB

Humas RSUD Dompu, Muhammad Iradat membenarkan pihaknya melayani tiga korban akibat dari kasus pembacokan di Kelurahan Potu. Mereka tiba di RSUD Dompu dalam kondisi bersimbah darah dengan luka bacok di sejumlah bagian tubuh.
"Pasien inisial R telah dirujuk ke RSUP NTB," katanya dikonfirmasi, Senin (7/10/2024).
Pasien tersebut mengalami pendarahan aktif dan mengenai tengkoraknya. Sementara terhadap dua korban lainnya sedang ditangani secara intensif.
3. Sempat terjadi kekacauan saat di IGD

Menurut dia, pada saat mereka dilayani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sempat terjadi kekacauan. Karena ketiga pasien masuk di waktu yang hampir bersamaan. Sehingga salah satunya terpaksa dipisahkan dan ditangani di ruangan berbeda.
"Saat penanganan tadi, tim security kami di-backup penuh oleh Satbinmas Polres Dompu," pungkas Iradat.