Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anjing pelacak yang dikerahkan Polda NTB untuk proses pencarian korban banjir bandang di Kabupaten Bima. (dok. Polda NTB)

Mataram, IDN Times - Direktorat Samapta Polda NTB mengerahkan anjing pelacak untuk mempercepat proses pencarian korban banjir bandang yang hilang di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.

Sebanyak enam personel dan satu ekor anjing pelacak berkampuan SAR diberangkatkan pada Selasa (4/2/2025) untuk membantu tim evaluasi di lokasi kejadian. Kanit Satwa Ditsamapta Polda NTB, Ipda Triana menegaskan bahwa misi ini merupakan tugas kemanusiaan yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan penuh keikhlasan.

“Ini merupakan tugas kemanusiaan, oleh karena itu saya harap seluruh personeil menjalankan dengan ikhlas dan sepenuh hati agar hasil yang dicapai maksimal,” ujar Triana.

1. Latih seekor anjing mengenali aroma mayat manusia

Proses pencarian korban banjir bandang di Bima oleh tim SAR gabungan, Senin (3/2/2025). (dok. SAR Mataram)

Triana mengingatkan agar personil kepolisian selalu waspada, mengutamakan keselamatan diri dan satwa, serta terus berkoordinasi dengan Polres setempat selama operasi berlangsung. Unit Satwa Ditsamapta Polda NTB telah mengembangkan program Polmas K9 selama kurang lebih satu tahun terakhir.

Dengan melatih anjing yang berasal dari masyarakat untuk berbagai tugas kepolisian, termasuk pencarian korban bencana dan deteksi narkotika.

“Saat ini, kami baru memiliki satu ekor satwa SAR yang sudah terlatih untuk mengenali bau mayat manusia. Selain itu, kami juga memiliki dua ekor satwa untuk narkotika,” jelas Ipda Triana.

2. Diharapkan korban yang masih hilang segera ditemukan

Editorial Team

Tonton lebih seru di