Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penginapan di  Tetebatu Ludes Dipesan saat MotoGP Mandalika 2022

Transaksi antara seller dan buyer pada kegiatan Lombok Sumbawa Travel Mart, Sabtu (29/1/2022) di Hotel Aruna Senggigi Lombok Barat (Dok. Dispar NTB)

Mataram, IDN Times - Penginapan di Desa Wisata Tetebatu Lombok Timur habis dipesan saat gelaran MotoGP Mandalika, 18 - 20 Maret mendatang dalam acara Lombok Sumbawa Travel Mart yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB di Hotel Aruna Senggigi Lombok Barat. Lombok Sumbawa Travel Mart digelar selama 2 hari, yaitu Sabtu dan Minggu, 29 - 30 Januari 2022.

"Saya sekilas whatsapp dengan pengelola homestay. Tetebatu habis fullbooked. Sekitar 150 kamar sudah habis dipesan. Belum lagi yang lain," kata Kepala Dispar Provinsi NTB Yusron Hadi, Minggu (30/1/2022).

1. Lombok Sumbawa Travel Mart diikuti 20 buyer dan 15 seller

Salah satu homestay di Desa Tetebatu Lombok Timur (Dok. Dispar NTB)

Yusron mengatakan Lombok Sumbawa Travel Mart diikuti lebih dari 20 buyer dari Jawa, Bali dan Kalimantan. Kemudian ada 15 seller dari penginapan yang belum terisi atau belum dipesan saat MotoGP seperti pengelola homestay dan penginapan di desa wisata.

Sebelumnya juga dilakukan acara temu bisnis menghubungkan pelaku perhotelan dengan UMKM lokal. Nilai transaksi antara perhotelan dengan UMKM lokal NTB mencapai Rp1,7 miliar selama dua hari, yaitu Kamis dan Jumat, 27 - 28 Januari 2022.

Pada tanggal 27 Januari 2022 berhasil dibukukan transaksi sebesar Rp1,232 miliar lebih. Dengan jumlah hotel yang mengikuti temu bisnis sebanyak 27 hotel dan 45 UMKM kuliner. Kemudian pada hari kedua, 28 Januari 2022, transaksi yang dibukukan sebesar Rp507.425.000. Temu bisnis diikuti 23 hotel dan 48 UMKM fashion dan kriya.

2. Banyak penginapan masih tersedia di NTB

Pemandangan alam di salah satu homestay di Kopang Lombok Tengah (Dok. Dispar NTB)

Yusron mengatakan penginapan memang banyak yang sudah habis dipesan saat MotoGP Mandalika pada 18 - 20 Maret 2022. Terutama hotel berbintang dan hotel melati di kawasan Maandalika, Kota Mataram dan Senggigi.

Tetapi kata Yusron masih banyak penginapan yang tersedia. Seperti kawasan tiga gili di Lombok Utara, Sekotong Lombok Barat, dan Lombok Timur. Kamar-kamar penginapan yang belum dipesan saat MotoGP dibantu untuk dijual kepada buyer lewat acara Lombok Sumbawa Travel Mart.

"Besar harapan kita juga dalam travel mart ini. Ini akan sangat bermanfaat dalam mendukung event MotoGP. Ini upaya pemerintah provinsi untuk mengoptimalkan keterisian penginapan di NTB," jelas Yusron.

3. Tim Dispar masih sisir penginapan yang belum dipesan saat MotoGP

Salah satu homestay di desa wisata (Dok. Dispar NTB)

Yusron mengatakan Tim Dispar Provinsi NTB masih melakukan pengecekan penginapan-penginapan yang belum terisi atau dipesan saat gelaran MotoGP Mandakika 2022. Sehingga pihaknya belum memiliki angka pasti jumlah kamar penginapan yang belum terisi.

Namun, penginapan yang belum terisi akan diupayakan akan dibantu pemasarannya. Karena Pemprov NTB sudah menggandeng RedDoorz Indonesia untuk membantu promosi dan pemasaran serta stabdarisasi akomodasi pariwisata seperti homestay.

Berdasarkan data Diapar NTB, total jumlah akomodasi pariwisata di NTB sebanyak 22.038 kamar yang tersebar di 9 kabupaten/kota di Pulau Lombok dan Sumbawa. Sebanyak 22.038 kamar penginapan yang tersedia terdiri dari hotel bintang 11.108 kamar, hotel melati 6.637 kamar, villa 104 kamar, bungallow 172 kamar, homestay 2.599 kamar, camping ground 940 kamar, rusunawa 80 kamar dan sarana hunia pariwisata (sarhunta) sebanyak 398 kamar.

Sebanyak 22.038 kamar penginapan tersebut dengan rincian, Kota Mataram 4.914 kamar, Lombok Barat 3.132 kamar, Lombok Tengah 4.286 kamar, Lombok Timur 1.172 kamar, Lombok Utara 6.719 kamar, Sumbawa Barat 400 kamar, Sumbawa 773 kamar, Dompu 27 kamar dan Bima 615 kamar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us