Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pendakian Ditutup, 956 Wisatawan Gagal Mendaki Gunung Rinjani

WhatsApp Image 2025-07-24 at 15.29.57.jpeg
Gunung Rinjani dari Sembalun. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Ratusan wisatawan nusantara dan mancanegara gagal mendaki Gunung Rinjani akibat penutupan semua jalur pendakian pada 1-10 Agustus 2025. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengumumkan penutupan enam jalur pendakian Rinjani selama 10 hari di bulan Agustus karena adanya perbaikan jalur untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pendaki.

Ketua Pokja World Class Mountaineering BTNGR Budi Soesmardi menyebutkan total sebanyak 956 pendaki yang sudah memesan atau booking tiket pada 1-10 Agustus 2025. Mereka tmdiminta untuk melakukan penjadwalan ulang (reschedule) selama sisa pendakian tahun 2025.

Selain itu, pendaki yang sudah booking tiket pada 1-10 Agustus 2025, dapat melakukan klaim pengembalian (refund) biaya pembelian tiket masuk dan asuransi apabila membatalkan rencana pendakian. "Untuk data yang telah booking dari tanggal 1-10 Agustus sebanyak 956 orang," sebut Budi dikonfirmasi IDN Times, Kamis (24/7/2025).

1. Ada 388 pendaki mancanegara dan 568 pendaki nusantara

WhatsApp Image 2025-07-24 at 15.29.58 (2).jpeg
Wisatawan menikmati pemandangan di Sembalun karena gagal mendaki Gunung Rinjani. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dari total 956 pendaki yang sudah booking tiket pendakian pada tanggal tersebut, mayoritas merupakan pendaki Nusantara. Budi merincikan pendaki mancanegara sebanyak 388 orang, sedangkan pendaki nusantara sebanyak 568 orang.

Namun demikian belum ada pendaki yang melakukan reschedule dan refund tiket. "Belum terdata yang ingin melakukan penjadwalan ulang atau refund," terangnya.

2. Cara reschedule dan refund tiket pendakian Rinjani

WhatsApp Image 2025-07-24 at 15.29.58 (1).jpeg
Wisatawan menikmati pemandangan di Sembalun karena gagal mendaki Gunung Rinjani. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Untuk reschedule tiket pendakian Gunung Rinjani hanya dapat dilakukan satu kali di tahun yang sama selama masih tersedia kuota di aplikasi eRinjani. Kemudian reschedule dilakukan paling lambat H-1 dari tanggal pendakian check-in yang tertera di tiket.

Proses reschedule tiket hanya dapat dilakukan oleh admin eRinjani melalui contact person 0853-3736-3276/ 0895329008808. Tiket eRinjani tidak dapat dibatalkan (canceled) atau dipindahtangankan.

Sedangkan untuk refund tiket eRinjani hanya berlaku bagi calon pendaki yang sudah melakukan booking tiket eRinjani yang akan melakukan pendakian di tanggal 1 sampai 10 Agustus 2025.

Proses refund dilakukan maksimal H-1 dari tanggal pendakian yang tertera di tiket. Proses refund tiket dapat dilakukan melalui link bit.ly/refunderinjani. Bagi calon pendaki yang sudah mengisi di link refund, selanjutnya melakukan konfirmasi ke admin eRinjani.

3. Alasan penutupan semua jalur pendakian Rinjani

WhatsApp Image 2025-07-24 at 15.29.58.jpeg
Wisatawan menikmati pemandangan di Sembalun karena gagal mendaki Gunung Rinjani. (IDN Times/Muhammad Nasir)

BTNGR menutup sementara enam jalur pendakian mulai 1-10 Agustus mendatang. Yaitu, Jalur Wisata Pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara, Jalur Wisata Pendakian Torean di Kabupaten Lombok Utara, Jalur Wisata Pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, Jalur Wisata Pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur, Jalur Wisata Pendakian Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur dan Jalur Wisata Pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.

Selama penutupan destinasi wisata pendakian Gunung Rinjani, akan dilakukan perbaikan jalur wisata pendakian untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pendaki. Selain itu, melakukan penataan sarana prasarana pendukung pendakian atau fasilitas pendukung di jalur wisata pendakian dan peralatan standar SAR.

Selanjutnya, melakukan evaluasi dan revisi SOP Pendakian dan SOP Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi. Kemudian melakukan peningkatan kapasitas SDM bagi petugas Balai TN Gunung Rinjani, tenaga rescuer dan penyedia jasa wisata alam. Serta koordinasi dan konsultasi dalam rangka evaluasi tata kelola pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani yang melibatkan instansi atau stakeholder terkait.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us