Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Parah! Guru SD di NTT Nobar Film Dewasa dengan Puluhan Muridnya

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (www.unesa.ac.id)
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (www.unesa.ac.id)

Kupang, IDN Times - Polres Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menetapkan BEKD (60) sebagai tersangka kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Ia ditetapkan usai menjalani pemeriksaan sejak 27 Mei 2025.

Menurut Kapolres Sabu Raijua AKBP Paulus Naatonis mengatakan, guru tersebut memamerkan film dewasa kepada 24 muridnya. Bukan hanya itu, ia pun diketahui menyentuh area sensitif anak-anak didiknya ini satu per satu di dalam kelas.

1. Dipanggil ke depan kelas

Oknum guru di NTT (kanan) ditetapkan jadi tersangka oleh Polres Sabu Raijua. (Dok Polres Sabu Raijua)
Oknum guru di NTT (kanan) ditetapkan jadi tersangka oleh Polres Sabu Raijua. (Dok Polres Sabu Raijua)

Para korbannya adalah murid kelas IV pada salah satu sekolah di Kecamatan Hawu Menara, Sabu Raijua. Dalam pemeriksaan diketahui, para korban dipanggil satu per satu ke meja guru di depan kelas untuk melihat video tak senonoh dari handphone milik tersangka.

Tidak hanya cabul, tersangka ternyata juga melecehkan para muridnya. Guru cabul ini memegang area sensitif para siswinya usai mempertontonkan film dewasa itu.

"Mereka dipanggil satu-satu maju, diperlihatkan film itu, lalu dilecehkan," tukasnya, Sabtu (31/5/2025).

2. Korban trauma dapat pendampingan

ilustrasi trauma (freepik.com/krakenimages.com)
ilustrasi trauma (freepik.com/krakenimages.com)

Para murid kini mengalami trauma akibat perbuatan oknum guru ini. Polres Sabu Raijua juga telah berkoordinasi dengan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Sabu Raijua dalam pendampingan para korban kekerasan seksual ini.

Para korban yang mendapat pendampingan juga akan memberi keterangan terkait kasus ini.

"Nanti akan dihadirkan psikolog untuk melakukan konseling terhadap korban yang juga akan dijadikan keterangan ahli psikologi," jelasnya.

3. Murid pria juga dilecehkan

Pelecehan Seksual (sumber: flickr/alpha_photo)
Pelecehan Seksual (sumber: flickr/alpha_photo)

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu Deflorentus M. Wee, menyebut para korban yang diperlihatkan film dewasa itu ialah 14 orang siswi dan 10 siswa. Dari total 24 korban itu terdapat 14 korban pelecehan seksual termasuk di antaranya 2 siswa atau murid pria.

"Dari 24 anak yang jadi korban ini ada korban yang dilecehkan yaitu 12 siswi dan 2 siswa,” sebutnya, Jumat (30/5/2025).

Polisi saat ini telah mengantongi dua unit handphone merek Vivo dari tersangka yang diduga jadi alat bagi tersangka untuk menunjukkan film tidak senonoh itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putra F.D. Bali Mula
Sri Gunawan Wibisono
Putra F.D. Bali Mula
EditorPutra F.D. Bali Mula
Follow Us