WSBK Mandalika Sepi Penonton, Pelaku  UMKM Saling Beli Produk 

Pemprov NTB libatkan 340 UMKM di WSBK Mandalika 2023

Lombok Tengah, IDN Times - Hari kedua gelaran kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih sepi penonton. Kondisi ini berpengaruh terhadap kunjungan ke stand-stand UMKM di Lombok Sumbawa Fair yang berada di belakang tribun grandstand zona A juga ikut sepi.

Salah satu UMKM Kuliner di Lombok Sumbawa Fair WSBK Mandalika 2023, Diki Rizki Pradipta mengatakan selama dua hari pelaksanaan WSBK Mandalika, Jumat - Sabtu, 3 - 4 Maret 2023, penonton yang berkunjung ke stand UMKM masih sedikit.

"Kondisi pembeli hari pertama dan kedua masih terpantau sepi panas. Ada sih beberapa, malah kita sesama UMKM saling beli produk, khusus yang jual makanan dan minuman," kata Diki, Sabtu (4/3/2023) sore.

1. Berharap banyak pembeli di hari ketiga WSBK Mandalika

WSBK Mandalika Sepi Penonton, Pelaku  UMKM Saling Beli Produk Diki Rizki Pradipta (paling kanan). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Diki mengatakan penonton yang datang ke stand UMKM tidak banyak. Kondisi seperti ini juga terjadi pada WSBK Mandalika 2022 lalu. Dia berharap pada hari ketiga WSBK Mandalika, Minggu (5/3/2023), jumlah penonton banyak sehingga mereka datang ke stand UMKM.

"Pengalaman tahun baru juga begitu, memang ramainya di puncak acara. Makanya panitia juga menyarankan untuk berjualan antara Sabtu dan Minggu," katanya.

Diki menyebutkan jualan makannya hanya laku 10 - 15 pada Sabtu (4/3/2023). Hanya jualan minumannya yang banyak laku. Ia mengaku omzetnya pada Sabtu (4/3/2023) hanya sekitar Rp500 ribu.

Baca Juga: Start Posisi Ketiga, Alvaro Bautista Juarai Race 1 WSBK Mandalika 2023

2. Pelaku UMKM datang sejak subuh

WSBK Mandalika Sepi Penonton, Pelaku  UMKM Saling Beli Produk Pembeli di salah satu stand UMKM Bazar Lombok Sumbawa Fair WSBK Mandalika 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Diki mengungkapkan semangat UMKM yang jualan di Lombok Sumbawa Fair luar biasa meskipun sepi pembeli. Mereka datang dari Mataram, Lombok Barat dan Lombok Timur sejak subuh. Karena batas loading barang dagangan sebelum pukul 06.00 Wita.

"Kita datang loading sebelum pukul 06.00 Wita. Yang dari Mataram berangkat pukul 04.00 Wita. Lombok Timur juga begitu. Bayangin semangatnya UMKM," tuturnya.

Ia berharap untuk penyelenggaraan WSBK tahun berikutnya ada inovasi yang dilakukan penyelenggara sehingga banyak penonton yang datang sejak hari pertama dan kedua.

"Karena penonton juga gak mungkin kita paksa. Karena memang gengsinya WSBK dan MotoGP beda. Kita harapkan ada inovasi baru dari Pemda menarik banyak penonton," pintanya.

3. Libatkan 340 UMKM

WSBK Mandalika Sepi Penonton, Pelaku  UMKM Saling Beli Produk Stand UMKM di Bazar Lombok Sumbawa Fair WSBK Mandalika 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Masyhuri menyebutkan lebih dari 340 UMKM yang dilibatkan dalam Bazar Lombok Sumbawa Fair WSBK Mandalika 2023. Dengan hadirnya para pelaku UMKM NTB untuk mengambil bagian pada Lombok Sumbawa Fair WSBK Mandalika 2023, diharapkan mereka lebih banyak belajar dan bisa mengevaluasi diri dari pengalaman-pengalaman mengikuti bazar-bazar pada event-event berkelas nasional dan internasional seperti WSBK dan MotoGP yang digelar di NTB.

“Selain itu tujuannya agar bisa juga sharing usaha bagi pelaku-pelaku UMKM lainnya yang bisa meningkatkan kualitas produknya dan bisa pula mengatasi kencala-kendala yang ditemukan dalam mengembangkan produknya. Dan bisa menularkan informasi-informasi kualitas produknya kepada UMKM lainnya di NTB,” kata Masyhuri.

Pemprov NTB dengan dukungan dari steakholder terkait menyiapkan sarana prasarana yang layak dan tanpa berbiaya sepeserpun. Upaya ini dilakukan selain menepis isu negatif peserta Lombok Sumbawa Fair yang tidak jelas, juga sebagai bentuk perhatian Pemprov NTB untuk lebih memberdayakan UMKM di NTB.

Selain itu, yang patut diapresiasi dari pelaksanaan Lombok Sumbawa Fair tahun ini jika dibandingkan dengan penyelenggaraan serupa tahun sebelumnya. Bahwa lokasinya berada dekat dengan area Sirkuit Mandalika. Hal ini menjadi pertimbangan mengingat faktor lokasi juga akan berpengaruh dengan omzet UMKM.

“Kita ingin juga mendekatkan pelayanan para konsumen atau penonton yang ingin berbelanja di UMKM kita, selepas mereka menyaksikan gelaran WSBK ini. Selain itu hubungan psikolgis penonton yang notabene juga adalah konsumen UMKM bisa berbagi informasi kepada rekan-rekan pengunjung lainnya baik dari dalam darah maupun luar daerah akan keistimewaan produk-produk UMKM kita,” tandas Masyhuri.

Baca Juga: Hari Pertama WSBK Mandalika Sepi Penonton 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya