RS Rujukan Pembalap MotoGP, Gedung Megah RSUD NTB Tuntas Desember 

Gedung IGD Terpadu dilengkapi helipad

Mataram, IDN Times - Pembangunan proyek Instatalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu dan Trauma Center RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditargetkan tuntas pada Desember mendatang. Gedung megah 9 lantai yang dilengkapi landasan helikopter atau helipad ini dibangun sebagai fasilitas penunjang kesiapan NTB sebagai tuan rumah berbagai event balap dunia seperti MotoGP, World Superbike (WSBK) dan Motocros Grand Prix (MXGP).

RSUD NTB sendiri telah ditetapkan oleh Dorna Sports sebagai rumah sakit (RS) rujukan untuk para pembalap yang mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika. Untuk pengembangan RSUD NTB, Pemprov menggunakan dana pinjaman sebesar Rp500 miliar dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

1. Gedung megah RSUD NTB dilaunching saat HUT NTB

RS Rujukan Pembalap MotoGP, Gedung Megah RSUD NTB Tuntas Desember Gedung IGD Terpadu RSUD NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Direktur RSUD NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra mengatakan saat ini progres pembangunan Gedung IGD Terpadu sudah mencapai 90 persen. Sesuai rencana, gedung megah tersebut akan diresmikan penggunaannya saat Hari Ulang Tahun (HUT) NTB pada 17 Desember mendatang.

"Nanti launchingnya tanggal 17 Desember saat HUT NTB. Sekarang sudah 90 persen. Tinggal finishing saja," kata Dokter Jack - sapaan akrab Direktur RSUD NTB ini dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (26/11/2022).

Pada 17 Desember mendatang, kata Dokter Jack, kemungkinan untuk lantai paling atas masih belum tuntas dikerjakan. Tetapi, akhir Desember, semua pengerjaannya harus tuntas 100 persen. "Desember harus selesai dan itu dilengkapi helipad," ucapnya.

Baca Juga: Beda Pilihan Politik, Tokoh NWDI ini Tetap Bertahan di Nasdem 

2. RS Rujukan untuk pembalap MotoGP, WSBK dan MXGP

RS Rujukan Pembalap MotoGP, Gedung Megah RSUD NTB Tuntas Desember Marc Marquez dan Alex Marquez (instagram.com/marcmarquez93)

Keberadaan gedung IGD Terpadu tersebut untuk mendukung RSUDP NTB yang telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penanganan pembalap WSBK dan MotoGP yang mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika. Kemudian, RSUD NTB juga akan menjadi rumah sakit rujukan di Indonesia Timur.

RSUD NTB mengupgrade sarana dan fasilitas pendukung termasuk Sumber Daya Manusia (SDM). Pasalnya, gedung yang dimiliki RSUD NTB sebelumnya kurang representatif sebagai rujukan di Indonesia Timur.

"Sehingga kita bangun IGD terpadu terbesar di Indonesia. Nanti di sana ada IGD anak, IGD lansia dan IGD ibu hamil dan lainnya,’’ kata Dokter Jack.

3. Dibiayai gunakan dana pinjaman

RS Rujukan Pembalap MotoGP, Gedung Megah RSUD NTB Tuntas Desember Ilustrasi pinjaman. (pixabay.com/EmAji)

Pembangunan Gedung IGD Terpadu RSUD menggunakan dana pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diperoleh Pemprov NTB dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahun 2021. Di mana, Pemprov NTB mendapatkan pinjaman sebesar Rp750 miliar. Dana pinjaman sebesar itu dipergunakan sebesar Rp250 miliar untuk membiayai program percepatan penanganan jalan tahun jamak. Kemudian untuk pengembangan RSUD NTB sebesar Rp500 miliar.

Dana sebesar Rp500 miliar tersebut, digunakan untuk pembangunan Gedung IGD Terpadu sembilan lantai, Gedung Perawatan lima lantai dan Gedung Rawat Inap yang sekarang menjadi IGD Trauma Center dua lantai menjadi enam lantai. Total anggaran yang digunakan sebesar Rp350 miliar. Sedangkan sisanya untuk pengadaan alat kesehatan.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Wagub NTB Mundur dari Jabatan Ketua DPW Nasdem NTB 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya