Penonton MXGP Samota Disiapkan 1.000 Camping Ground dan Kapal Perang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Sebanyak 1.000 camping ground disiapkan bagi penonton yang akan menyalsikan kejuaraan dunia Motocross Grand Prix (MXGP) Samota pada 24 - 26 Juni mendatang. Camping ground akan dibangun di Pantai Ai Lemak, lokasinya tidak jauh dari Sirkuit MXGP Samota di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, juga disiapkan kapal perang KRI Makassar yang akan menjadi hotel terapung di Pelabuhan Badas Kabupaten Sumbawa. KRI Makassar memiliki 200 kamar setara hotel bintang 3.
1. Ketersediaan akomodasi di Sumbawa
Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengatakan MXGP Samota diperkirakan akan dihadiri 100 ribu penonton. Akomodasi pariwisata yang tersedia berupa hotel bintang, hotel melati, homestay, bungalow dan rumah warga.
Untuk hotel bintang sebanyak 632 kamar, hotel melati 149 kamar, homestay 141 kamar, bungalow 26 dan rumah warga yang dapat digunakan sebagai penginapan sebanyak 700 kamar. Selain akomodasi yang tersedia, juga disiapkan 1.000 camping ground dan satu kapal perang KRI Makassar.
"Di sekitar Ai Lemak sekitar 1.000 tenda disiapkan pelaku perjalanan di Sumbawa. Ada tambahan dari KRI Makassar dengan kamar standar bintang 3. Itu ada 500 kamar," sebut Yusron dikonfirmasi di Mataram, Senin (23/5/2022).
Baca Juga: Dijual Awal Juni, Harga Tiket Kelas Festival MXGP Samota Rp100 Ribu
2. Harga penginapan di camping ground terjangkau
Yusron mengatakan harga penginapan di camping ground cukup terjangkau. Ia memperkirakan harganya sekitar Rp200 ribu sampai Rp350 ribu per hari.
Lokasi pembangunan camping ground untuk penginapan penonton MXGP Samota yang berada di Ai Lemak cukup bagus. Karena berada di pinggir pantai. Nantinya, kata Yusron, di lokasi tersebut juga disiapkan pameran ekonomi kreatif dan pentas musik.
3. 500 kru dan pembalap sudah pesan 7 hotel
Yusron menyebutkan jumlah kru dan pembalap MXGP yang akan hadir sebanyak 500 orang. Untuk penginapannya, mereka sudah memesan 7 hotel di Kabupaten Sumbawa. Dengan jumlah kru dan pembalap 500 orang maka diperlukan sebanyak 200 kamar.
"Yang sudah di-booking oleh kru dan pembalap sebanyak 7 hotel dengan jumlah kamar 205," sebut Yusron.
Akomodasi untuk kru dan pembalap, lanjut Yusron, sudah dicek pekan kemarin. Baik dari sisi penerapan CHSE, aplikasi Pedulilindungi dan hospitality.
"Kami sudah bolak-balik Sumbawa tidak saja memastikan penginapan. Tetapi juga atraksi supaya menjadi penguat destinasi wisata kita," paparnya..
Baca Juga: Gelar Olah TKP, Polisi Buru Dua Pelaku Pemanahan di Mataram