Kloter Terakhir Dipulangkan, 5 Jemaah Haji NTB Masih Dirawat di Makkah

Kemenag akan urus klaim asuransi jemaah yang meninggal

Mataram, IDN Times - Kloter 13 atau kloter terakhir jemaah haji Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dipulangkan dari Arab Saudi, Senin (8/7/2024) pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS) dan tiba di Bandara Internasional Lombok pada Selasa (9/7/2024) pukul 10.05 WITA. Total sebanyak 4.822 jemaah haji NTB telah kembali ke Tanah Air.

Ada 6 jemaah haji NTB meninggal dunia dan 5 orang masih dirawat di Makkah, Arab Saudi. Ketua Tim Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Kanwil Kemenag Provinsi NTB Syukri Safwan menyebutkan total jemaah haji NTB yang diberangkatkan ke Arab Saudi tahun 2024 sebanyak 4.833 orang.

"Kondisi hari ini, berdasarkan data yang kami miliki, ada lima orang jemaah haji yang belum bisa pulang karena kondisinya masih sakit di Tanah Suci dan sedang dirawat di rumah sakit," sebut Syukri dikonfirmasi di Mataram, Selasa (9/7/2024) sore.

Baca Juga: Buronan Kasus Korupsi PNPM Mandiri Tabanan Ditangkap di Mataram

1. Dua jemaah haji belum sadarkan diri

Kloter Terakhir Dipulangkan, 5 Jemaah Haji NTB Masih Dirawat di MakkahJemaah haji NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Syukri menjelaskan satu orang jemaah haji NTB dirawat di RS King Abdullah Madinah. Sedangkan empat jemaah haji dirawat di RS Saudi National Hospital dan RS Saudi German Hospital Makkah.

Dari lima jemaah haji yang masih dirawat, sebanyak dua orang dalam kondisi tidak sadarkan diri. Adapun identitas lima jemaah haji NTB yang masih dirawat di Arab Saudi, antara lain:

  • Kenang Bin Amaq Kompel (kloter 11)
  • Mahpuz Bin Amaq Mahpuz (kloter 10)
  • Arinah Bin Idrus (kloter 8)
  • Rami Binti Selo Foti (kloter 12)
  • Amaq Yan Bin Nurawan (kloter 5)

Syukri belum bisa memastikan kapan lima jemaah haji asal NTB itu akan dipulangkan dari Arab Saudi. Karena pemulangan jemaah bersangkutan tergantung rekomendasi dari tenaga medis, apakah layak terbang atau tidak.

"Yang berhak mengatakan sehat untuk dipulangkan adalah tenaga medis yang ada di Arab Saudi. Kami juga menunggu inforamsi dari Arab Aaudi kapan 5 jemaah bisa dipuangkan," terang Syukri.

Baca Juga: 165.917 Wajib Pajak di NTB Belum Padankan NIK-NPWP, Bakal Kena Sanksi?

2. Satu jenazah jemaah haji NTB diserahkan ke keluarga

Kloter Terakhir Dipulangkan, 5 Jemaah Haji NTB Masih Dirawat di MakkahRombongan jemaah Haji kembali menggunakan kereta api, kali ini untuk pulang ke asal (Dok. Humas PT. KAI Divre I)

Syukri merincikan enam identitas jemaah haji NTB yang wafat di Arab Saudi.

Keenam jemaah haji tersebut antara lain:

  • Sakmah binti Amaq Muhiruddin (65), asal Tanjung Teros Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur, pada tanggal 30 Mei 2024. Tergabung dalam kloter 4 Embarkasi Lombok. Almarhumah meninggal karena penyakit serangan jantung.
  • Rumini binti Muhammad (87) asal Praimeke Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah, pada tanggal 8 Juni 2024. Tergabung dalam kloter 11 Embarkasi Lombok. Almarhumah meninggal karena penyakit serangan jantung.
  • Sade binti Amaq Ratnasih (80), asal Mertak Wareng Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah, pada tanggal 21 Juni 2024. Tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Lombok. Almarhumah meninggal karena penyakit tumor.
  • Aenun Amaq Rumiah (73) asal Dusun Manggong Desa Sikur Barat Kecamatan Sikur Lombok Yimur, pada Kamis, 4 Juli 2024 di Madinah, tergabung dalam kloter 10 Embarkasi Lombok. Almarhumah meninggal karena penyakit serangan jantung.
  • Arpan Sudirman (66), asal Dusun Mertak Mas Desa Kedaro Kecamatan Sekotong Lombok Barat, pada Kamis, 4 Juli 2024 di RS King Abdulaziz Makkah, tergabung dalam kloter 7 Embarkasi Lombok. Almarhum meninggal karena penyakit paru obstruksi kronis.
  • Nurmi Hasan Ndua (76), jemaah haji kloter 8, meninggal dunia di Rumah Sakit Medan, Senin (8/7/2024) saat transit di Bandara Kualanamu karena penyakit radang paru-paru.

Syukri menjelaskan sebanyak enam jemaah haji NTB meninggal dunia di Arab Saudi. Satu orang meninggal saat transit di Bandara Kualanamu Medan Sumatera Utara. Jenazah Almarhumah sudah dikirim dari Medan ke Lombok.

"Kami baru selesai menerima jenazah almarhumah di Bandara Internasional Lombok, dan kami langsung serahkan kepada pihak keluaraga yang hadir," jelas Syukri.

3. Klaim asuransi jemaah haji yang meninggal

Kloter Terakhir Dipulangkan, 5 Jemaah Haji NTB Masih Dirawat di Makkahilustrasi mengubah data asuransi kesehatan (Freepik.com/Rawpixel.com)

Ditambahkan, pihaknya sudah mengumpulkan data jemaah haji yang meninggal dunia untuk pengurusan klaim asuransi. Masing-masing jemaah haji akan mendapatkan asuransi sebesar Rp58 juta.

Adapun pencarian klaim asuransi nantinya diproses Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (OHU) Kemenag RI. Kanwil Kemenag NTB nantinya akan berkoordinasi dengan Ditjen PHU Kemenag RI.

Baca Juga: Respons KPU NTB Soal Pantarlih Gunakan Joki Coklit Pemilih

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya