Ikuti Penutupan MOS, Santri di Sumbawa Hilang Terseret Ombak 

Hasil pencarian hari kedua masih nihil

Sumbawa, IDN Times - Seorang santri Pondok Pesantren NW Padasuka Sumbawa atas nama Muhammad Sahri (18) hilang terseret ombak saat mengikuti penutupan masa orientasi siswa baru (MOS) 2022.

Muhammad Sahri dilaporkan hanyut terseret ombak di Pantai Petani Desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa pada Sabtu (23/7/2022). "Pihak kami terima laporan dari BPBD Sumbawa tadi sore sekitar pukul 16.23 Wita," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH di Mataram, Minggu (24/7/2022).

1. Hasil pencarian masih nihil

Ikuti Penutupan MOS, Santri di Sumbawa Hilang Terseret Ombak Pencarian korban oleh Tim SAR. (Dok. SAR Mataram)

Tim Rescue Pos SAR Sumbawa telah diberangkatkan untuk melakukan pencarian. Mereka bergabung dengan potensi SAR yang sebelumnya telah melakukan pencarian.
Hasil pencarian dua hari sejak korban hanyut masih nihil.

"Sementara hasil masih nihil, pencarian kami lanjutkan besok pagi (hari ini, red)," ujar Nanang

Baca Juga: Generasi Penerus Bangsa di Tengah Ancaman Kejahatan Seksual di NTB 

2. Korban ikuti penutupan MOS

Ikuti Penutupan MOS, Santri di Sumbawa Hilang Terseret Ombak Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban. (Dok. SAR Mataram)

Korban merupakan warga Dusun Padasuka A Desa Padasuka Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa. Pada Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 14.00 Wita, korban bersama teman-temannya pergi ke lokasi kejadian.

Korban bersama teman-temannya mengikuti kegiatan penutupan masa orientasi siswa baru (MOS). Usai kegiatan penutupan MOS korban bersama teman-temannya turun mandi di Pantai Petani Desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa.

3. Korban tidak bisa berenang

Ikuti Penutupan MOS, Santri di Sumbawa Hilang Terseret Ombak Ilustrasi tenggelam. (Shutterstock)

Dua jam usai penutupan MOS, korban bersama teman-temannya mandi ke Pantai Petani Desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa. Tiba-tiba ombak yang cukup besar menerjang mereka.

Karena tidak bisa berenang, korban tenggelam dan terseret arus. Sementara temannya yang lain berhasil menyelamatkan diri. Kejadian terseretnya santri tersebut diperkirakan pukul 17.30 Wita.

Baca Juga: Gunung Sampah TPA Kebon Kongok Lombok Akan Disulap Jadi Tujuan Wisata 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya