AHY Tetapkan Suami Politisi Gerindra Jadi Ketua Partai Demokrat NTB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menetapkan anggota DPRD Lombok Barat Indra Jaya Usman sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Suami dari politisi Partai Gerindra yang juga Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah ini ditetapkan oleh DPP Partai Demokrat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Jumat (4/3/2022).
1. Kalahkan Bupati Lombok Timur
Indra Jaya Usman alias IJU lahir dari keluarga pendidik. Ia berhasil mengalahkan Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmy yang sebelumnya diprediksi akan menjadi Ketua DPD Partai Demokrat NTB.
Penetapan IJU sebagai ketua dilakukan di Kantor DPP Partai Demokrat. Pada kesempatan tersebut hadir pula kandidat Ketua DPD Partai Demokrat NTB H Sukiman Azmy dan mantan Ketua DPD Partai Demokrat NTB H. Mahally Fikri.
Hadir pada penetapan ini Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsa dan BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron. IJU yang hadir didampingi sejumlah kader Partai Demokrat NTB serta istri Hj. Nurhidayah.
"Iya, sudah clear," katanya.
Baca Juga: Tahun 2022, NTB Targetkan Realisasi Investasi Rp15 Triliun
2. Penetapan Ketua DPD Partai Demokrat NTB berlangsung lama
IJU menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantunya selama proses menuju Ketua DPD Partai Demokrat NTB.
Sementara itu, istri Ketua DPD Partai Demokrat NTB terpilih, Hj. Nurhidayah yang berada di lokasi menyebut, proses untuk penetapan berlangsung cukup lama. Dia berada di lokasi sejak pukul 14.00 WIB. Penetapan baru disampaikan sekitar pukul 17.30 WIB.
"Prosesnya berjalan baik dan lancar," ucap Nurhidayah.
3. IJU meraih suara terbanyak di Musda Demokrat NTB
Sebelum penetapan Ketua DPD Partai Demokrat NTB, IJU dan Sukiman telah melalui musyawarah daerah (Musda) beberapa waktu lalu. Dari musda tersebut, IJU meraih tujuh suara. Masing-masing dari DPC Partai Demokrat Lombok Tengah, Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Kota Bima, dan Kabupaten Lombok Utara.
Sementara Sukiman hanya mendapat empat suara dukungan dari DPC Kota Mataram, DPC Kabupaten Bima, Plt DPC Kabupaten Lombok Timur dan suara DPD DPD Partai Demokrat NTB yang diberikan Mahally Fikri.
Usai musda, kedua kandidat ketua ini menjalani fit and proper test yang dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Demokrat Teuku Refky Harsa, dan Ketua BPOKK Herman Khaeron.
Baca Juga: Nasi Balap Puyung Inaq Esun Semakin Eksis Sejak Tahun 1974