Luhut: WSBK di Mandalika Ditonton 1,6 Miliar Penduduk Dunia

Lombok Tengah, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (21/11/2021).
Luhut sengaja datang ke Lombok untuk menyaksikan seri pamungkas Race 1 event balap motor Internasional World Superbike WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika ditemani Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah.
1. Penonton diminta taat prokes

Luhut menjelaskan seluruh penonton balapan WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika harus taat protokol kesehatan COVID-19 selama menonton WSBK.
"Kata Pak Kapolda NTB, COVID-19 sangat terkendali. Tapi tetap kami minta jaga prokes," kata Luhut usai konferensi pers di Media Center Sirkuit Pertamina Mandalika.
Dijelaskan Luhut, saat menonton WSBK, penonton bisa lebih longgar dengan tetap tidak berkerumun di dalam area Sirkuit Pertamina Mandalika.
"Sedikit longgar boleh," kata Luhut.
2. WSBK ditonton 1,6 miliar penduduk dunia

Usai nonton seri pamungkas Race 1 WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika, Luhut menjelaskan bahwa penonton WSBK disaksikan 1,6 miliar penduduk dunia.
Kata Luhut, data tersebut didapatkan usai berkomunikasi bersama penyelenggara event WSBK Dorna Sport dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
"Kita harus bangga jadi orang Indonesia. Jangan pernah orang lain lecehkan kita," katanya.
3. Luhut akui kualitas Mandalika

Selain itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini menjelaskan bahwa kualitas Sirkuit Pertamina Mandalika memiliki standar yang sama dengan Sirkuit internasional di dunia. Kondisi Sirkuit Pertamina Mandalika, lanjut Luhut, tidak ada masalah besar yang harus diperbaiki.
"Kualitas di sirkuit kita ini harus bangga jadi orang Indonesia. Tadi saya tanya kualitas sirkuit ini sangat baik hampir tidak ada yang perlu diperbaiki," kata Luhut.
Meski demikian, saat hujan turun, tepat di lokasi main stand milik PT ITDC kerap tergenang air. Selain itu, kondisi rumah warga yang berada di dalam area Sirkuit Pertamina Mandalika juga butuh penyelesaian.
Pasalnya, sembilan bidang lahan warga di Dusun Ebunut Desa Kuta Mandalika seluas 1,5 hektare belum juga dibayar ITDC. Hal itu pun menjadi catatan kenyamanan penonton untuk dapat menikmati keindahan saat berkunjung ke Sirkuit Mandalika. Saat ini seluruh area dalam Sirkuit Pertamina Mandalika masih ditimbun tanah. Saat hujan turun akan menjadi becek dan berlumpur.