Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aktivitas jual beli sapi di Pasar Ternak Selagalas Kota Mataram, Kamis (12/5/2022) (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) terkonfirmasi menjangkiti ternak sapi di Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari 6 sampel yang diuji di Laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar, 5 sampel dinyatakan positif PMK.

Polisi akan melakukan antisipasi penjualan ternak sakit yang diduga mengalami PMK guna menghindari penyebaran yang lebih luas."Kita akan melakukan penutupan sementara pasar hewan sebagaimana Surat Edaran Bupati yang akan diterbitkan," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).

1. Ditreskrimsus Polda NTB dan Satreskrim Polres Lombok Tengah turun tangan

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto (IDN Times/Dok.Polda NTB)

Ditreskrimsus Polda NTB dan Satreskrim Polres Lombok Tengah turun tangan membantu Pemda Lombok Tengah menanggulangi penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan yang terjadi di sejumlah kandang kolektif Kelompok Tani Ternak. Artanto mengatakan sapi yang terjangkit PMK terdapat di dua kandang kelompok tani ternak yang ada di Lombok Tengah.

Yakni kandang kolektif Kelompok Tani Tunas Urip, Dusun Pejongah,Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah, dan Kandang kolektif, Kelompok Tani Raju Rame, Dusun Palak, Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.

"Kita akan bantu pemerintah menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak para petani ini," ujar Artanto.

2. Karantina hewan yang terjangkit PMK

Editorial Team

Tonton lebih seru di