Polres Bima Kota Dalami Kasus Penganiayaan Anak yang Dibaluri Cabai

Peristiwa itu viral, polisi periksa saksi-saksi

Kota Bima, IDN Times -  Kasus pelaporan penganiayaan anak yang dibaluri cabe oleh seorang perempuan belakangan viral di media sosial. Polisi memastikan bahwa dugaan kekerasan oleh seorang perempuan di wilayah Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dipastikan ditangani dan diproses serius.

Peristiwa itu terjadi karena terduga pelaku kesal ketika anaknya berkelahi dengan korban. Sehingga dia diduga dengan sengaja mengulek cabai yang ada di dapurnya kemudian keluar membaluri wajah anak malang itu dengan cabai.

1. Keluarga korban lapor polisi

Polres Bima Kota Dalami Kasus Penganiayaan Anak yang Dibaluri Cabailebongkab.go.id

Pasca diterimanya laporan pengaduan orang tua korban, pihak penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bima Kota Polda NTB langsung bekerja dan memproses kasus tersebut.

Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra mengatakan bahwa pihaknya akan menangani persoalan ini dengan serius. Sehingga tidak ada kejadian serupa di masa mendatang. Pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk melihat apakah benar terjadi peristiwa itu.

Baca Juga: Marsinah, TKI Asal Bima Sudah 5 Tahun Hilang Kontak dengan Keluarga

2. Penyidik kumpulkan data

Polres Bima Kota Dalami Kasus Penganiayaan Anak yang Dibaluri CabaiIlustrasi buku pelajaran. (pinterest).

Bentuk keseriusan pihaknya untuk menangani kasus yang menimpa bocah 11 tahun tersebut, penyidik tengah mengumpulkan data dan bahan serta memastikan siapa saja saksi yang melihat dan mendengar peristiwa kekerasan pada anak tersebut.

“Malam ini penyidik dan Tim Puma, turun ke lokasi sekitar kediaman korban yang bertetangga dengan terduga pelaku, guna mendapatkan informasi siapa saja saksi yang mengetahui peristiwa penganiayaan itu,” jelas AKBP Henry Novika Chandra dalam siaran pers yang diterima IDN Times pada Jumat (3/5/2022).

3. Polisi imbau masyarakat tetap tenang

Polres Bima Kota Dalami Kasus Penganiayaan Anak yang Dibaluri CabaiIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada masyarakat Kota Bima, Kapolres Bima Kota mengimbau agar tetap tenang dan tidak bertindak melawan hukum atas dampak dari peristiwa dugaan penganiayaan itu. Pihaknya mengingatkan agar semua proses hukum diserahkan kepada kepolisian yang berwenang.

“Percayakan kami untuk menangani dan menyelesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Baca Juga: Tega! Perempuan di Bima ini Gosok Wajah Anak Kecil Pakai Cabai

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya