Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi siswa. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Mataram, IDN Times - Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan siap melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar. Tujuannya untuk memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 secara efektif.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Lalu Fatwir Uzali di Mataram, Jumat, mengatakan untuk melaksanakan kurikulum itu, Disdik berkolaborasi dengan semua pihak, antara lain Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP), Balai Guru Penggerak, dan perguruan tinggi.

"Semua kepala sekolah harus memahami bagaimana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) kepada guru dan siswa," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (2/7/2022).

1. Menitikberatkan minat dan bakat

ilustrasi siswa Sekolah Dasar (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Oleh karena itu, kepala sekolah harus mampu mengurai masalah-masalah di sekolah agar para guru dapat melaksanakan konsep IKM sesuai dengan target, yakni terobosan pendidikan yang menitikberatkan pada minat dan bakat siswa dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.

"Alhamdulillah, untuk kesiapan infrastruktur, guru, siswa, dan lainnya sudah oke. Tinggal bagaimana mekanisme IKM," katanya.

Untuk mengoptimalkan IKM, Disdik mendorong para guru agar menjadi guru penggerak dengan mendaftarkan diri melalui aplikasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

2. Lebih leluasa berinovasi

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di