Video 'Panas' Camat di Bima dengan Istrinya Bikin Heboh Warganet

Bupati Bima copot jabatan yang bersangkutan

Bima, IDN Times - Video 'panas' salah satu camat berinisial MT dan istrinya di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara (NTB) beredar di media sosial (Medsos). Dalam video berdurasi 7 detik itu, tampak MT tidur bermesraan di pangkuan istrinya di dalam sebuah kamar.

Pada video tersebut , MT terlihat mengenakan baju dalam warna putih. Sementara istrinya menggunakan baju warna merah lengkap dengan jilbab warna kuning.

1. Akui perbuatan

Video 'Panas' Camat di Bima dengan Istrinya Bikin Heboh WarganetIlustrasi medsos. Freepik

Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin yang dikonfirmasi membenarkan video mesran itu adalah MT dan istrinya. Akibat perbuatannya, MT bahkan dipanggil oleh Inspektorat Kabupaten Bima untuk dilakukan klarifikasi.

"Dia mengakui perbuatan. Hasil klarifikasi telah disampaikan ke tim bina aparatur dan tim rekomendasikan ke Bupati Bima agar MT diberikan tindakan kedisiplinan," katanya dikonfirmasi Rabu (15/5/2024).

Baca Juga: JCH Berusia 101 Tahun dari Bima Sisihkan Hasil Jual Bawang untuk Haji

2. Bupati copot jabatan camat

Video 'Panas' Camat di Bima dengan Istrinya Bikin Heboh Warganetilustrasi orang menandatangani berkas (pexels.com/Pixabay)

Pada hari Rabu (15/5/2024), Bupati Bima menjatuhkan sanksi terhadap yang bersangkutan. MT langsung dibebastugaskan dari jabatan sebagai Camat. Kemudian dimutasi  jabatan baru ke salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Bima.

"Yang bersangkutan sudah dibebastugaskan mulai hari ini. Sementara untuk Pelaksana Tugas Camat, sudah ditunjuk oleh Bupati yaitu orang lain sembari menunggu Camat definitif," terangnya.

3. Kejadian serupa diharapkan tak berulang

Video 'Panas' Camat di Bima dengan Istrinya Bikin Heboh WarganetIlustrasi ASN. (dok. Istimewa)

Suryadin mengatakan bahwa Bupati Bima berharap kejadian serupa tidak terulang dan jadi pelajaran bagi semua pejabat, khusunya di Kabupaten Bima. Ia meminta para pejabat bekerja secara profesional dan tidak melanggar kedisiplinan sebagai ASN.

"Ini menjadi catatan bagi pejabat, agar kedepannya bisa menjaga sikap dan jadi panutan bagi masyarakat secara umum," pungkasnya.

Baca Juga: Kasus Kades Diduga Cabuli Pelajar di Bima Berakhir Damai

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya